Page 12 - Sonya Reka_1813041039_UAS ANFISMAN
P. 12
di dasar esofagus, mengendalikan pergerakan makanan ke dalam dan ke luar
esofagus
b) Deglutisi (Penelanan) Penelanan, atau deglutisi dibagi menjadi tiga fase:
▪ Fase bukal terjadi secara sadar di dalam mulut ketika lidah menggerakkan
gumpalan makanan kembali ke dalam faring.
▪ Fase faring terjadi secara tidak sadar ketika makanan memasuki faring, sebagai
berikut: langit-langit lunak dan tekak tertekuk ke atas menutup nasofaring untuk
mencegah masuknya makanan ke rongga hidung. Epiglotis, kelepak tulang
rawan yang fleksibel di atas laring, menekuk ke bawah sementara laring naik.
Akibatnya, lubang menuju laring tertutup, dan makanan hanya dapat masuk ke
esofagus.
▪ Fase esofagus terjadi secara tidak sadar di dalam esofagus. Otot lingkar
esofagus, yang biasanya tertutup, terbuka memungkinkan makanan lewat ketika
laring naik selama penelanan. Ketika makanan mencapai bagian bawah
esofagus, otot lingkar kardia terbuka memungkinkan makanan memasuki
lambung.
C. LAMBUNG
1. Anatomi
a) Lambung
Adalah organ berbentuk J, terletak pada bagian superior kiri rongga abdomen di
bawah diafrgma.Semua bagian, kecuali sebagian kecil,terletak pada bagian kiri
garis tengah. Ukuran dan bentuknya bervariasi dari satu individu ke individu lain.
Regia-regia lambung terdiri dari bagian kardia, fundus, bodi organ, dan bagian
pilorus.
1) Bagian kardia lambung adalah area di sekitar pertemuan esofagus dan lambung
(pertemuan gastroesofagus).
2) Fundus adalah bagian yang menonjol ke sisi kiri atas mulut esofagus.
3) Bodi lambung adalah bagian yang terdilatasi di bawah fundus, yang membentuk
dua pertiga bagian lambung. Tepi medial bodi lambung yang konkaf disebut
kurvatur kecil; tetapi lateral bodi lambung yang konveks disebut kurvatur besar.
4) Bagian pilorus lambung yang menyempit di ujung bawah lambung dan
membuka ke duodenum. Antrum pilorus mengarah ke mulut pilorus yang
dikelilingi sfingter pilorus muskular tebal.