Page 93 - MODUL X MIPA BIRU
P. 93
ini, mempuyai jiwa/roh yang harus dihormati agar roh tersebut tidak
mengganggu. Kedua, dinamisme yangmerupakan kepercayaan bahwa benda-
benda disekitar manusia memiliki daya dan kekuatan gaib di mana dapat
memberikan manfaat maupun bencana bagi manusia.
• Masyarakat perundagian
Perundagian berasal dari kata undagi yang artinya sam dengna tukang atau
seseorang yang ahli pada bidang tertentu. Masyarakat pada masa perundagian
sudah mulai mengenal pembagian kerja, di mana seseorang bekerja sesuai
dengan keahlian. Kehidupan masyarakat sudah teratur dan menetap secara
pemanen.
Mata pencaharian masyarakat ini, bertumpu pada bertani dan beternak.
Kemajuan pada masyarakat ini adalah mereka sudah mengenal system barter.
Masyarakat sudah bias membuat epralatan dari logam.
c. Hasil Kebudayaan Manusia Purba
• Zaman Paleotikum
Paleotikum berasal dari dua kata, yaitu paleos yang berarti tua dan litikum
yang berarti batu. Jadi, dapat dikatakan paleotikum merupakan zaman batu tua.
Pada zaman ini peralatan hasil kebudayaan masih sangat kasar.
Berdasarkan tempat temuannya, hasil budaya zaman paleotikum dibedakan
menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Kebudayaan Pacitan, berupa kapak genggam, kapak perimbas, kapak penentak, dan
flake.
- Kebudaan ngandong, memiliki peralatan yang sama dengna yang ditemukan di
Pacitan. Namun, di Ngandong juga ditemukan alat yang dibuat dari tulang hewan.
• Zaman Mesolitikum
Zaman ini disebut juga dengan zaman batu tengah atau zaman batu madya.
Perkembangan kebudayaannya lebih cepat, karena keadaan bumi lebih stabil
serta manusia purba yang hidup adalah jenis Homo yang lebih cerdas. Pada
zaman ini, manusia telah mampu membuat gerabah yang dibuat dari tanah liat.
Modul Sejarah Indonesia 10 | 82