Page 15 - GEOGRAFI MELLY HAMSAR
P. 15
ketempat lainnya di bumi sebagai tempat kehidupan manusia. Menurut
Harstorne definisi Geografi adalah sebuah ilmu yang menampilkan relitas
deferensiasi muka bumi seperti apa adanya, tidak hanya dalam arti
perbedaan-perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi
keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di
tempat lain. Definisi lain dari Fielding (1974:5) menyebutkan, bahwa Geografi
adalah studi dari berbagai lokasi dan pengaturan fenomena pada permukaan
bumi, dan berbagai proses yang berkembang dari macam-macam
penyebaran itu (Jayadinata, 2003:3).
Menurut Yeates dalam Hagget (1970), Geografi adalah ilmu
pengetahuan tentang perkembangan rasional dan pengujian terhadap teori-
teori yang menjelaskan dan memperkirakan distribusi spasial dan lokasi
berbagai karakteristik dari permukaan bumi. Geografi adalah studi tentang
tempat-tempat yang penduduknya kenapa dapat mirip dan mengapa
berbeda dan ingin mengetahui bagaimana hubungan antara tempat dengan
penduduknya (Cirrincione dan Ainsworth, 1983). Menurut Richoffen dalam
Hartshorne (1960) bahwa “Geography is the study of the eart surface according
to its differences, or the study of different areas of the earth surface…, in term of
total characteristics”. Bagi Richoffen bahwa bidang kajian geografi tidak hanya
mengumpulkan bahan-bahan yang kemudian disusun secara sistematik,
tetapi harus dilakukan penghubungan bahan-bahan tersebut untuk dikaji
sebab akibatnya dari fenomena-fenomena di permukaan bumi yang
memberikan sifat individualitas sesuatu wilayah. Sebab ruang lingkup
geografi tidak sekedar fisik, melainkan juga termasuk gejala manusia dan
lingkungan lainnya (Hartshorne, 1960:173).
Kemudian muncul berbagai definisi dari geografi itu sendiri dari
berbagai pakar, misalnya pada Seminar dan lokakarya yang dilaksanakan di
Jurusan Geografi, FKIP, IKIP Semarang kerjasama dengan Ikatan Geografi
Indonesia IGI (1988) telah menghasilkan rumusan definisi: Geografi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari perbedaan dan persamaan fenomena
geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayahan dalam konteks
keruangan. Menurut Setiyono, Herioso (1996), menyatakan bahwa Geografi
[3]