Page 18 - GEOGRAFI MELLY HAMSAR
P. 18

sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari
               corak yang khas tentang kehidupan dari unsur-unsur Bumi. Hal ini geografi
               dianggap sebagai Mother of Science (Bintarto, 1987:324).
                      Nama  Daldjoeni  dikenal  di  Indonesia,  karena  buku-bukunya  yang

               membahas hal-hal yang berkaitan dengan geografi. Menurutnya, geografi
               merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal
               pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial,
               geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi
               di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana
               manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam
               hal  region,  geografi  mempelajari  wilayah  sebagai  tempat  tinggal  manusia
               berdasarkan kesatuan fisiografisnya. Geografi biasanya didefinisikan sebagai
               ilmu  yang  menelaah  relasi  diantara  manusia  dan  lingkungan  buminya.
               Dengan bumi dimaksudkan permukaan bumi yang merupakan alam sekitar
               dari manusia sebagai kelompok (Daldjoeni, 1992:81).


               B.  Sejarah Perkembangan Geografi dan Objek Studinya
                      Perkembangan Ilmu Geografi diawali oleh Bangsa Yunani yang secara
               aktif  meneliti  juga  mendokumentasikan  informasi  dan  data  kegeografian
               sebagai sebuah ilmu dan filosofi. Pemikir utama pada awal perkembangan
               geografi atau termasuk tokoh-tokoh yang termasuk dalam kategori Geografi
               Klasik,  adalah  Anaximandros, seorang  Yunani  yang  pada  tahun  550  SM
               membuat  peta  Bumi.  Ia  beranggapan  bahwa  bumi  berbentuk  Silinder.

               Perbandingan panjang Silinder dan garis tengahnya, adalah 3:1. Bagian bumi
               yang dihuni manusia menurutnya adalah sebuah pulau berbentuk bulat yang
               muncul  dari  laut.  Karena  pendapatnya  tersebut,  maka  peta  bumi  yang
               dibuatnya mirip sebuah jamur.
                      Tokoh  geografi  klasik  Yunani  termasuk  Thales  (640-548  SM)  dari
               Miletus  yang  banyak  melakukan  perjalanan  menggali  informasi  geografi.
               Thales menganggap bahwa bumi ini berbentuk keping Silinder yang terapung
               di atas air dengan separuh bola hampa di atasnya. Pendapat ini hilang seabad
               kemudian  setelah  Parminedes  mengemukakan  pendapatnya  bahwa  bumi





               [6]
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23