Page 20 - GEOGRAFI MELLY HAMSAR
P. 20

bangsa Romawi. Eratosthenes melakukan pembuatan jaring-jaring derajat di
               muka bumi. Berdasarkan pancaran sinar matahari yang jatuh ke permukaan
               bumi,  Menurut  hasil  pengukuran  Erastothenes,  jarak  antara  Assuan  dan
               Alexandria adalah 5000 stadia (=910 km) dan keliling bumi adalah 252 000

               stadia (= 45.654 km). Selain itu Erastothenes juga dianggap sebagai orang
               yang pertama  meletakkan dasar pengetahuan tentang bumi. Ia membuat
               karya tulis sebanyak tiga jilid yang diberi judul Geografika.
                      Strabo (64 SM-24 M), ahli Sejarah dan geografi Yunani kuno mencoba
               menguraikan besarnya pengaruh lingkungan yang ada di wilayah setempat
               terhadap  pengelompokan kebudayaan dan  pembagian  pemerintahan.  Ia
               mengemukakan  bahwa  pengaruh  lingkungan  sangat  menentukan.  Dari
               pandangannya tersebut, ia termasuk tokoh Geografi berpaham determinis
               lingkungan (environmental determinism).
                      Strabo  mengemukakan  bahwa  geografi  berkenaan  dengan  faktor
               lokasi,  karakteristik  tertentu  dan  hubungan  antara  satu  tempat  dengan

               tempat lainnya di muka bumi secara keseluruhan. Ide kesatuan tunggal yang
               dikemukakan dijelaskannya sebagai konsep “atribut alamiah suatu tempat”
               (natural attributes of place), merupakan kerangka relasi suatu tempat dengan
               tempat lain di permukaan bumi. Konsep ini merupakan salah satu konsep dan
               prosedur geografi modern yang selanjutnya menjadi konsep regional. Strabo
               juga  membuat  peta  yang  merupakan  perbaikan  dan  melengkapi  peta
               Herodotus. Strabo dalam bukunya yang berjudul Geographica yang terdiri
               dari  17  jilid  dan  diterbitkan  satu  abad  sebelum  masehi  membuat  sintesa

               antara geografi, Menurut Strabo, Chorografi, dan topografi. Sintesa chorografi
               dan  topografi  pada  geografi  tidak  menjadi  masalah,  karena  dalam  studi
               geografi  kita  tidak  hanya  mempelajari  tentang  bentuk  dan  dimensi  suatu
               daerah, tetapi juga tentang lokasi. Korelasi antara lingkungan alam dengan
               manusia sudah mulai tampak pada buku tersebut.
                      Tokoh geografi klasik Yunani lainnya adalah Claudius Ptolomeus Pada
               tahun 150 M menyusun peta dunia yang menggambarkan benua Asia, Afrika
               dan Eropa. Karya gemilangnya tidak hanya peta namun juga menulis buku
               tentang  pengetahuan  bumi  dan  bangsa-bangsa  di  dunia  yang





               [8]
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25