Page 25 - GEOGRAFI MELLY HAMSAR
P. 25

“Via Appia” perjalanan darat antara Roma dan Capua (950 SM), serta “Jalan
               Sutera”  antara  Tiongkok  dengan  Timur  Tengah  (abad  pertengahan)  telah
               menjadi sumber materi geografi yang sangat berharga pada masa itu.
                      Perjalanan  yang  banyak  dilakukan  oleh  umat  manusia  telah

               merangsang  ditemukannya  wilayah  baru  yang  sebelumnya  belum  pernah
               terdengar atau diketahui manusia, sehingga masa ini sering disebut Revolusi
               Geografi. Pesatnya perkembangan geografi juga disorong oleh munculnya
               gerakan pembaharuan di bidang seni, filsafat, Renaissance, dan Humanisme
               agama  (munculnya  paham  Protestanisme  ala  Martin  Luther  di  Jerman),
               sehingga  para  sarjana  lebih  leluasa  dalam  mengemukakan  pendapatnya
               tentang keadaan dunia. Pada masa tersebut para pelancong tidak didorong
               oleh  oleh  sekedar  hasrat  ingin  tahu  dari  luar  horisonnya,  tetapi  dalam
               melakukan perjalanan sudah memiliki tujuan tertentu, yaitu (1) Menemukan
               daerah baru sebagai sumber ekonomis, sebagai daerah koloni, atau untuk
               kepentingan  perdagangan  dengan  kata  lain  sebagai  upaya  untuk

               memperoleh kekayaan (Gold); (2) Sebagai tugas suci mengembangkan ajaran
               agamanya  masing-masing  atau  bertujuan  untuk  penyebaran  agama  ke
               daerah  baru (Gospel);  dan  (3)  Sebagai  akibat  negatif  yang  kemungkinan
               diduga  lebih  dahulu  dari  kedua  tujuan  di  atas,  yaitu  karena  keperluan
               peperangan baik karena perebutan daerah sumber atau daerah pemasaran
               maupun peperangan akibat bentrokan ajaran agama yang dianggap sebagai
               kejayaan atau pristise (Glory).
                      Walaupun cara penemuan daerah baru terjadi karena diorong oleh

               motif  dan  tujuan  tertentu,  yaitu Gold,  Glory dan Gospel (3G)  namun  sifat
               penulisan  geografi  dan  yang  bersifat  geografi  masih  dilakukan  secara
               deskriptif dalam arti dan uraiannya itu masih belum dilakukan usaha yang
               sengaja  memberikan  uraian  penjelasan  (explanation)  tentang  gejala  yang
               dilukiskannya. Selain tujuan di atas, perjalanan menjelajahi dunia baru juga
               dilakukan  oleh  sebagian  orang  dengan  tujuan  petualangan  dan  hasil
               petualangan  tersebut  telah  membuka  tabir  dunia  dan  memperkaya
               pengetahuan tentang bumi.







                                                                                   [13]
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30