Page 26 - GEOGRAFI MELLY HAMSAR
P. 26
Pada masa itu, selain banyak ditemukan daerah-daerah baru, konsep
geografi yang bersifat matematis mendapat perkembangan lebih pesat
karena mulai longgarnya tekanan gereja terjadap para sarjana, terutama
sarjana pengetahuan alam yang temuan-temuannya bertentangan dengan
tafsiran gereja akan kitab suci. Tokoh-tokoh Geografi abad pertengahan dari
Barat diantaranya Marcopollo, dari Italia seorang petualang Eropa. Pada
tahun 1272-1295 M Marcopolo melakukan perjalanan menjelajahi Asia Timur
dan Asia Tengah. Bartholomeus Diaz, pelaut Portugis. Melakukan perjalanan
sampai ke Tanjung Harapan (Cape of the God hope) di Afrika Selatan dan
diteruskan dengan mengarungi Samudera Hindia ke Calikut (Kalkuta) di India
pada tahun 1486. Vasco De Gama, pelaut Protugis. Ia mengabdi pada raja
Portugis dan dipilih untuk memimpin pelayaran mencari rute ke Timur. Vasco
da Gama berlayar pada tahun 1497 dengan 4 kapal kecil dan 170 awak. Dia
melakukan perjalanan dengan rute yang sama dengan Bartholomeus Diaz
dan terus melanjutkannya hingga sampai ke Indonesia pada tahun 1498.
Christofer Columbus, seorang pelaut Genoa. Pelayaran perdananya
pada tahun 1492-1493 M mengarungi Samudera Atlantik dan sampai ke Kuba
dan Haiti, dalam perjalannya mencari jalan lain ke India yang pada akhirnya
menemukan benua baru (Amerika) 1492 M. Pada perjalanan yang ke dua
tahun 1493-1494 M, Colummbus sampai di kepulauan Bahama dan di dalam
perjalanannya yang ke tiga pada tahun 1498 M dia sampai di pantai
Venezuella serta pada penjelajahan yang ke empat tahun 1502-1504 M ia
menjelajahi dataran Amerika Tengah. Amerigo Vespucci, pelaut Italia Pada
tahun 1501-1502 M mengarungi samudera Atlantik melalui Tanjung Horn di
Patagonia dan menyeberangi samudera Pasifik mendarat di Filipina dalam
perjalanannya mengelilingi dunia.
Ferdinand Magelhaens Melakukan perjalanan ke Amerika Selatan
pada tahun 1519 dan melanjutkan pelayarannya ke Filipina pada tahun 1521.
Nicolas Copernicus (1473-1543) Mengemukakan bahwa bumi berbentuk
bulat, bergerak pada porosnya (rotasi) dan seperti planet lain bumi melakukan
gerak edar mengelilingi Matahari (Revolusi). Teorinya tersebut dikenal
dengan Heliosentris. Teori ini mematahkan anggapan yang selama itu diakui,
[14]