Page 14 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 14
TIM \TEINER
dokumen penting yang belum boleh diungkap (declassified documents)
yang mungkin akan mengungkap lebih banyak lagi misteri G30S. "La-
rangan ini dibuat dengan alasan bahwa jika diungkap isinya dokumen-
dokumen itu akan menguak tabir mengenai sumber-sumber dan
metode-metode intelijen yang secara jelas dan demonstrative akan mem-
bahayakan kepentingan-kepentingan keamanan nasional AS," kata peng.
antar buku itu. Sebuah dokumen penting tertanggal 13 Oktober 1965
cukup menarik, yakni kawat dari Deplu AS yang dikirimkan ke Kedu-
bes AS di Jakarta. "Sudah saatnya kita menunjukkan isyarat isyarat ke-
pada militer tentang sikap kita. Kita bisa menarik keuntungan dari per-
mintaan asisten $enderal) AH Nasution, sekaligus memperhatikan tiga
hal," kata kawat itu. "Pertama, kita belum mengetahui siapa yang ber-
kuasa di militer. Contohnya, sekalipun tampaknya yang berkuasa Nasu-
tion, namun Soeharto kelihatannya semakin keras dalam menghadapi
Soekarno," tulis kawat itu.
Selama tiga tahun terakhir sedikitnya ada tiga buku yang coba me-
nguak tabir keterlibatan CIA dalam peristiwa G30S. Pertama buku
"Surrendering to Symbols" karya Stig Aga Aanstad, kedua "Pretext for
Mass Murder: the September 30th Movement & Suharto's Coup d'Etat
in Indonesia" oleh John Roosa, dan ketiga "Sukarno and the Indonesian
Coupt the Untold Story" karangan Helen Louise Simpson Hunter.
Aanstad ilmuwan Norwegia yang menulis bukunya berdasarkan disertasi,
Roosa seorang Indonesianis asal AS yang cukup terkenal, dan Hunter per'
nah bekerja sekitar 20 tahun untuk ClA. Ketiga penulis ini menyajikan
sejumlah declassified documents baru yang lumayan elaklusif. Lagi.lagi tidak
satupun buku yang berhasil mengungkap misteri tersebut.
Hunter memakai judul menarik, "Kisah yang Belum Terungkap" (The
Untold Story). Buku Hunter menarik karena sumber utamanya hasil ber-
bagai interogasi TNIAD terhadap tokotvtokoh G30S. Ia mengakui ba,
nyak hasil interogasi yang'luput dad penelitian, misalnya terhadap ang-
gota Komite Sentral PKI Peris Pardede yang diinterogasi angkatan lain.
Hunter menulis hasil interogasi merupakan sumber primer yang sukar
dibantah. Ia mengambil contoh kesahihan hasil interogasi dari pengakuan
Untung yang secara jujur menyesali petualangannya.
Lewat interogasi Hunter menguak sosok Untung yang berkepribadian
ganda. Loyalis Bung Karno ini secara politis naif tetapi ambisius, jagoan