Page 16 - CIA RAHMAT HIDAYAT
P. 16
PENGANTAR PENULIS
Itgatl of ,\shes ("'Warisan Puingfuing") adalah rekaman mengenai riwa-
yat Dinas Intelijen Pusat (C[A) selama 60 tahun keberadaannya. Buku
ini menggambarkan bagaimana sebuah negara yang paling kuasa dalam
sejarah peradaban Barat telah gagal menciptakan dinas rahasia kelas satu.
Kegagalan itu membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat.
Intelijen adalah kegiatan rahasia yang dituiukan untuk memahami
atau mengubah apa yang terjadi di luar negeri. Presiden Dwight D.
Eisenhower menyebutnya "keniscayaan yang tidak menyenangkan' namun
sangat penting." Bangsa yang ingin memproyeksikan kekuatannya di luar
batas wilayahnya sendiri harus memandang melampaui cakrawala untuk
mengetahui apa yang datang, untuk mencegah serangan terhadap rakyat'
nya. Bangsa itu harus mengantisipasi kejutan. Tanpa sebuah dinas inte'
lijen yang kuat, cerdas, dan tajam, para presiden dan jenderal sama'sa-
ma bisa menjadi buta dan lumpuh. Tetapi, sepanjang sejarahnya sebagai
negara adidaya, Amerika Serikat belum memiliki dinas rahasia seperti
itu.
Edward Gibbon mengatakan dalam bukunya, The Decline and FaLl of
the Roman Ernpire ("Kemunduran dan Kejatuhan Kekaisaran Romawi"),
sejarah adalah "sedikit lebih dari sekadar catatan kejahatan, kebodohan,
dan kemalangan umat manusia." Riwayat Dinas Intelijen Pusat penuh
dengan kebodohan dan kemalangan, sejalan dengan tindakan-tindakan
yang berani dan kecerdikan. Riwayat itu penuh dengan kisatr'kisah sukses
singkat dan kegagalan-kegagalan yang berlangsung lama di luar negeri.
Riwayat itu ditandai oleh benturan-benturan pohtik dan perebutan ke-
kuasaan di dalam negeri. Keberhasilan keberhasilan dinas rahasia ini te,
lah menyelamatkan banyak darah dan harta. Kesalahan'kesalahannya juga
telah menyia-nyiakan keduanya. Kesalahan-kesalahan tersebut telah ter-
bukti berakibat fatal bagi legiun'legiun tentara Amerika dan agen-agen