Page 128 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 128

Suasana hening sejenak, semuanya sibuk mengunyah
          makanan.

                 “Mbak Ayu, nanti menginap di hotel itu ya? Kami sudah

          pesan kamar sesuai jumlah tim audit BPK beserta pendamping
          dari BNN,” kata Bu Ety sambil menunjuk bangunan tinggi yang
          terlihat sudah tua di dekat danau ini.

                 Mbak Ayu seketika melotot dan tersedak. Sepertinya dia

          kaget. “Maaf Bu, apa tidak ada hotel lain selain hotel itu?” tanya
          Mbak Ayu tampak tidak begitu menyukai hotel itu.

                 “Tidak ada Mbak Ayu, itu adalah hotel satu-satunya di sini.
          Hotel yang bagus hanya ada di Kota Bogor yang jaraknya 1,5 jam

          dari sini. Kejauhan, kasihan tim audit BPK kalau harus menginap
          di sana. Nanti lelah di jalan,” jawab Bu Ety membuat raut wajah
          Mbak Ayu tampak tidak ceria lagi.

                 “Ya sudah, kita menginap di hotel tua itu saja ya, Depe?”

          kata Mbak Ayu.

                 “Siap Mbak Ayu,” ujarku.

                 Beberapa menit kemudian. Mbak Ayu tampak gelisah. Dia

          sibuk membuka-buka dompetnya. “Depe melihat ponsel saya
          tidak?” kata Mbak Ayu sambil lanjut mengecek ke kolong meja.

                 “Tidak Mbak Ayu, kenapa Mbak?”








          116   Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133