Page 9 - Ebook.RJ
P. 9
B. SIFAT-SIFAT KOLOID
Kata Kunci
Koloid memiliki sifat-sifat yang dapat
sifat, efek Tyndall,
membedakannya dari suspensi dan larutan gerak Brown, adsorpsi,
koagulasi
1. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah gejala penghamburan berkas sinar
oleh partikel-partikel koloid. Kita dapat melihat gejala
tersebut dengan sebuah percobaan sederhana dengan
melewatkan seberkas cahaya (sinar) kepada obyek yang
akan kita kenali. Bila dilihat tegak lurus dari arah
datangnya cahaya, maka akan terlihat sebagai berikut :
• Jika obyek adalah larutan, maka cahaya akan diteruskan (transparan).
• Jika obyek adalah koloid, maka cahaya akan dihamburkan dan partikel terdispersi-
nya tidak tampak.
• Jika obyek adalah suspensi, maka cahaya akan dihamburkan tetapi partikel
terdispersinya dapat terlihat kelihatan.
(a) (b)
Gambar 7.1
Sumber: Akun youtube Study Animated
Efek Tyndall (a) larutan (b) koloid
Adapun contoh nyata efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat
pada:
a. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang terlihat berasap dan berdebu
b. Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut
c. Berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi hari yang
berkabut.
Coba sebutkan contoh lainnya dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan
adanya efek Tyndall pada koloid!
2. Gerak Brown
Gerak brown adalah gerakan terus-menerus berbentuk zig zag dari suatu
partikel koloid yang menyebabkan partikel koloid tidak pernah berada dalam
keadaan stasioner atau sepenuhnya diam. Gerak ini ditemukan oleh Robert Brown,
seorang botanis berkebangsaan Skotlandia pada tahun 1827.
Gerak Brown terjadi sebagai akibat adanya tumbukan dari molekul-molekul
pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar.
5