Page 145 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA
P. 145
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 136
mempelajari pokok bahasan dan bertanggung jawab pula terhadap hasil
belajar kelompok.
4) Keterampilan berkolaborasi. Keterampilan sosial siswa sangat penting
dalam pembelajaran. Siswa dituntut mempunyai keterampilan
berkolaborasi, sehingga dalam kelompok tercipta interaksi yang dinamis
untuk saling belajar dan membelajarkan sebagai bagian dari proses
belajar kolaboratif.
5) Keefektifan proses kelompok. Siswa memproses keefektifan kelompok
belajarnya dengan cara menjelaskan tindakan mana yang dapat
menyumbang belajar dan mana yang tidak serta membuat keputusan-
keputusan tindakan yang dapat dilanjutkan atau yang perlu diubah.
Menurut Wiersema (2002), dalam pembelajaran kolaboratif, setiap
anggota kelompok dapat saling belajar dari sesamanya, bahkan guru dapat
belajar dari siswanya. Jika guru menugaskan kepada siswa secara
berkelompok untuk mempelajari topik-topik berbeda,maka guru akan dapat
belajar banyak dari mereka. Siswa akan merasa bangga, jika sesekali,
dengan jujur guru berkata: “oh, saya belum tahu tentang hal itu” untuk
mengomentari hasil temuan siswa.
Pembelajaran kolaborasi menekankan adanya prinsip-prinsip kerja.
Prinsip-prinsip penting yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
kolaborasi tersebut adalah sebagai berikut.
1) setiap anggota melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama
dan saling ketergantungan;
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021