Page 140 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 140
kesatuannya di Kepolisian. Apalagi Myrna juga tengah kehilangan Luc yang
dikabarkan menghilang tak diketahui rimbanya. Luc sebenarnya tengah mendapat
percobaan pembunuhan dari Sam melalui kaki tangannya. Winata bersama
kesatuannya dengan kerapkali dibantu informasi dari Emha, akhirnya dapat
menyelamatkan Luc. Winata dan kesatuannya behasil membekuk Sam beserta
komplotannya. Susilo dalam kemarahannya dikarenakan kakaknya telah ditahan,
pada akhirnya mendapatkan nasib yang nahas, yakni mati oleh pelatuk kakaknya
sendiri. Sam pun mendapatkan dakwaan yang berlapis, yakni selain sebagai pelaku
tindak kejahatan dalam semua bisnis ilegalnya, juga didakwa telah membunuh
adiknya sendiri. Pengadilam memutuskan hukuman seumur hidup terhadap Sam.
Segala tindak kejahatan Sam seperti merampas harta dan rumah Myrna dibalik
selimut hukum dan pengadilan, menghalalakan segala cara atas ambisinya yang
ingin menguasai lahan di Gelgel Bali, dan tindak pembunuhan pada orang-orang
yang dianggap telah memerangi segala niatnya, maka segala perbuatan Sam
termasuk ke dalam kategori kajian feminis transformasi gender (Fakih, 2013).
Dalam hal ini bahwa Sam adalah wakil sistem yang menindas orang-orang lemah.
Ringkasan cerita novel Kerudung Merah Kirmizi di atas jika menggunakan
skema aktan dari Greimas (Sumiyadi, 2021) yang bertujuan mengkaji hubungan
antar tokoh, dinamika tokoh, dan alur tokoh yang dapat digambarkan melalui bagan
berikut ini.
Bagan 4.5
Skema Aktan Tokoh Myrna dalam Novel Kerudung Merah Kirmizi
Kelicikan dan Sam - Sam diadili
kejahatan Sam mengambil alih - Myrna menikah
(Sampurno)
rumah Myrna dengan Luc
Sam, Dela, Bu
Winata Myrna
Purwo, dan Susilo
134