Page 135 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 135
pribadi yang berusaha tetap dekat dengan Sang Khalik sebagaimana pada teks,
“Selama ini Myrna memang selalu berdoa, kalau Myrna harus berumah tangga
lagi, biar Tuhan kirim lelaki yang sama baiknya dengan Kang Andri. Dan rasanya
Tuhan mendengar do’a Myrna.” (Sylado, 2002, hlm. 193).Sebagai sosok
perempuan berpembawaan kalem dan tenang, Myrna mampu mengelola emosi
serta perasaannya saat menghadapi persoalan sulit. Dalam dirinya telah tertanam
pendidikan moral dari kedua orang tuanya, sehingga Myrna adalah sosok janda
yang memiliki sikap terjaga dan kolot, sebagaimana pada teks berikut ini.
Selingkuh sendiri adalah istilah orang-orang sekarang yang ingin
melegalisasi dosa sebagai keniscayaan gaya hidup modern memasuki
semboyan global. Bagiku, itu tidak lebih dari penduniawian akhlak belaka.
Syukur, sebagai janda aku belum tersentuh lagi. Aku sadar betul kekolotanku.
… (Sylado, 2002, hlm. 2).
Myrna juga sebagai sosok pribadi yang mampu membedakan suatu perbuatan
antara baik dan buruk atau benar dan salah dalam hidupnya.Termasuk kecerdasan
yang dimiliki Myrna sebagai mantan mahasiswi peguruan tinggi negeri di bandung,
cara berpikir Myrna patut diperhitungkan sebagaiamana pada teks berikut ini.
Tadinya kukira setelah reformasi yang diperjuangkan oleh mahasiswa itu
berhasil menggusur Orde Baru maka keadaan Indonesia, khususnya Jakarta,
akan menjadi lebih baik, sentosa, aman, makmur, persis seperti hafalan
dalam lagu masa kanak. Ternyat Jakarta menjadi compang-camping dan
amburadul. kota ini disesaki oleh kelewat banyaknya pernyataan politik yang
simpangsiur dan membingungkan dari mulut orang-orang berjas-berdasi,
para oportunis, atau istilahnya ‘elit politik’ yang asal omong saja di Senayan
sana untuk sekedar ingin tampil beda dengan pemerintah(Sylado, 2002, hlm.
5).
Setelah kematian suaminya pada kecelakaan pesawat terbang di Sibolangit,
rumah Myrna diambil alih oleh seseorang yang tak dikenali identitasnya. Pihak
pengadilan di kala itu menyatakan bahwa surat-surat kepemilikan tanah serta
bangunan rumah milik alamarhum suami Myrna adalah tidak sah. Kekalahan
Myrna di pengadilan membuatnya harus berpindah tempat tinggal ke sebuah rumah
kost di pekampungan yang kumuh. Sementara pemilik rumah kost yang bernama
129