Page 141 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 141
Adapun skema aktan dari novel Kerudung Merah Kirmizi dapat dipaparkan
sebagai berikut.
1. Sam (Sampurno) yang licik dan jahat adalah seorang pengusaha besar yang telah
melakukan pengambilalihan rumah mendiang suami Myrna. Kelicikan dan
kejahatan Sam (Sampurno) berdasarkan skema aktan dikategorikan sebagai
pengirim atau sender dalam cerita novel ini.
2. Sam mengambil alih rumah Myrna yang bersekongkol dengan mafia peradilan.
Pengadilan menyatakan surat-surat rumah dan tanah milik suami Myrna tidak
lengkap. Sam mengambil alih rumah Myrna berdasarkan skema aktan
dikategorikan sebagai objek dalam cerita novel ini.
3. Myrna berupaya menuntut keadilan atas perampasan rumah warisan almarhum
suaminya, dan diketahui pelakunya adalah Sam. Upaya Myrna menuntut
keadilan terhadap Sam atas perampasan rumah warisan almarhum suaminya
berdaarkan skema aktan dikategorikan sebagai subjek atau pahlawan dalam
cerita novel ini.
4. Winata adalah polisi reserse yang menjadi mantan pacar Myrna dan kemudian
turut membantu Myrna dalam upaya mencari keadilan. Tokoh Winata
berdasarkan skema aktan dikategorikan sebagai penolong atau helper terhadap
subjek dalam cerita novel ini.
5. Bu Purwo mantan ibu kost Myrna, selalu mendengki pada diri Myrna. Sam
dibantu Dela melakukan perampasan pada rumah milik mendiang suami Myrna.
Susilo atasan Winata selalu membela kejahatan Sam. Bu Purwo, Sam, Dela, dan
Susilo berdasarkan skema aktan dikategorikan sebagai penentang atau opponent
dalam cerita novel ini.
6. Bu Purwo mantan ibu kost Myrna mati di tangan Sam. Sam ditangkap bersama
komplotannya oleh satuan reserse pimpinan Winata. Susilo mati tak sengaja
tertembak oleh Sam. Pada akhirnya Sam diadili dengan hukuman semur hidup,
dan Myrna menikah dengan Luc. Sam yang diadili, dan kemudian Myrna yang
menikah dengan Luc berdasarkan skema aktan sebagai penerima atau receiver
dalam cerita novel ini.
135