Page 238 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 238
3. Laksanakan kajian psikologi karya dengan teori psikoanalisis dari Freud melalui
unsur-unsur kejiwaan id, ego, dan superego. Tujuannya memberikan penguatan
deskripsi atas citra diri tokoh dari aspek psikis.
4. Laksanakan kajian citra diri tokoh perempuan dalam karya novel dengan
pendekatan citra diri yang dirangkum dari berbagai teori.
5. Laksanakan kajian feminisme pada novel dengan menggunakan alat analisis
gender.
6. Laksanakan pengkajian psikologi pengarang melalui ginokritik sastra.
❖ Contoh Tujuh Pengkajian Citra Diri Tokoh Perempuan dalam Tujuh
Novel Terbaik Angkatan 2000 disertai dengan Tinjauan Feminisme
1. Novel Saman (1998) Karya Ayu Utami; terdapat pada halaman 69 – 96.
2. Novel Namaku Teweraut (2000); terdapat pada halaman 96 – 125.
3. Novel Kerudung Merah Kirmizi (2002); terdapat pada halaman 125 – 145.
4. Novel Tarian Bumi (2007); tedapat pada halaman 145 – 165.
5. Novel Tanah Tabu (2009); terdapat pada halaman 165 – 188.
6. Novel Maryam (2012); terdapat pada halaman 188 – 209.
7. Novel Isinga: Roman Papua (2015); terdapat pada halaman 209 – 229.
Hasil kajian dalam buku ini diharapkan dapat memperkaya wawasan
mahasiswa tentang isu-isu feminisme beserta isu-isu gender yang terdapat dalam
tujuh karya novel terbaik Angkatan 2000. Selanjutnya diharapakan pula bisa
meningkatkan budaya literasi membaca sastra di kalangan mahasiswa, sekaligus
menjadi contoh untuk pengkajian citra diri tokoh perempuan terhadp karya sastra
novel lainnya dalam pembelajaran literasi sastra feminis di perguraun tinggi yang
dapat diselenggarakan pada mata kuliah kajian prosa fiksi.
232