Page 104 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 104
170
dan Sharpe diketahui bahwa individu-individu kelas sosial yang
lebih tinggi lebih mungkin memberikan sumbangan apa pun. Selain
itu, dengan menggunakan data dari Internal Revenue Service Amerika
Serikat, Gittell dan Tebaldi (2006) menunjukkan bahwa pendapatan
dan pendidikan—dua indikator kelas sosial yang terkenal —merupa-
171
kan penentu besar jumlah uang sumbangan. Hughes dan Luksetich
(2007) lebih lanjut menguatkan efek positif kelas sosial pada perilaku
prososial yang bagus.
172
Kelas sosial tinggi—dalam hal ini orang kaya—ternyata bersedia
menyumbang lebih banyak jika mereka merasa dibutuhkan atau lebih
tepatnya, jika mereka (dibuat) merasa memegang kendali sehingga ter-
dorong untuk lebih bertanggung jawab. Seseorang dengan pendapatan
yang lebih tinggi cenderung memiliki rasa kontrol pribadi yang lebih
besar. Kekayaan yang dimiliki memungkinkan orang-orang kaya un-
tuk memenuhi tujuan pribadi mereka tanpa harus terlalu bergantung
pada orang lain, dan ini dapat memengaruhi cara mereka melihat diri
mereka sendiri. Orang berkelas sosial tinggi punya sifat Agentic, yakni
selalu berusaha untuk menonjol dari orang lain dan untuk menguasai
lingkungan sendiri. Ketika permintaan sumbangan beresonansi kuat
173
dengan citra diri orang-orang kaya lebih tartarik untuk beramal. Tiga
studi oleh Ashley dan Dunn (2017) menemukan bahwa orang yang
berpenghasilan lebih rendah lebih cenderung menyumbang untuk
amal ketika disajikan dengan permintaan yang menekankan hubung-
an sosial dan komunitas. Sebaliknya, individu yang lebih kaya lebih
cen derung memberikan sumbangan ketika disajikan dengan per-
mintaan yang menarik bagi rasa kemandirian mereka. Apakah Anda
bersikap egois atau murah hati mungkin tidak terlalu bergantung pada
170 R. N. James dan D. L. Sharpe, “The Nature and Causes of the U-Shaped Charita-
ble Giving Profile,” Nonprof Volunt Sec Q 36, no. 2 (2007): 218–238. Buku ini tidak diperjualbelikan.
171 R. Gittell dan E. Tebaldi, “Charitable Giving: Factors Influencing Giving in U.S.
States,” Nonprof Volunt Sec Q 35, no. 4 (2006): 721–736.
172 P. Hughes dan W. Luksetich, “Income volatility and wealth: The effect on charita-
ble giving,” Nonprof Volunt Sec Q 37, no. 2 (2007): 264–280.
173 A. V. Whillans dan E. W. Dunn, “Agentic Appeals Increase Charitable Giving in
an Affluent Sample of Donors,” PLOS ONE 13, no. 2 (2018). Doi: 10.1371/jour-
nal.pone.0208392
Social Connection 85