Page 99 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 99

Ketika memutuskan tindakan prososial resonansi afektif orang
            lain  diintegrasikan dengan  evaluasi  kognitif  dari  konteks  sosial di
            mana keputusan itu terjadi. Komponen kognitif ini—Era dkk. (2017)
            menyebutnya perspective taking (PT)—memainkan peranan pemben-
            tukan persepsi tentang apa yang dialami orang lain. Korteks Insula
            anterior  (AI),  dan  temporo-parietal  junction  (TPJ),  berperan  dalam
                                                                159
            memodulasi aspek kognitif dari perilaku kedermawanan.  Studi
            pencitraan otak telah menunjukkan bahwa korteks AI khususnya ba-
            gian agranular anterior biasanya diaktifkan selama berbagai respons
            afektif, termasuk empatik. Respons afektif ini diukur dengan pening-
            katan respon blood oxygen-level dependent (BOLD). Respons BOLD
            saraf pada AI berkorelasi positif dengan intensitas pengalaman emo-
            sional seseorang, misalnya ketika seseorang secara langsung mengala-
            mi rasa sakit, atau mengamati rasa sakit saja pada orang lain, AI akan
            aktif dalam kedua keadaan ini.  AI menjadi aktif ketika Anda menga-
                                      160
            lami langsung suatu pengalaman emosional dan ‘hanya’ dengan me-
            nyaksikan saja pengalaman emosional orang lain.
                Pada korteks AI inilah ‘mengalami’ dan ‘memahami’ (persepsi)
            menjadi satu. AI membuat melihat penderitaan sama dengan meng-
            alami penderitan. Jika korteks AI tidak direkrut dalam suatu pengalam-
            an emosional, pengalaman itu kemungkinan akan berhenti pada ‘me-
            ngetahui’ saja (di mana sirkuit empati dan ToM memainkan peranan
            utama). Memang, kita akan tergerak menolong orang lain kalau kita
            dapat merasakan apa yang dirasakannya. Aktivitas otak yang melibat-
            kan korteks AI membentuk apa yang diistilahkan “Charitable Brain”—
            yang secara harfiah berarti ‘struktur otak untuk tindakan amal’.
                Lokasi korteks AI manusia setingkat hipotalamus belakang (ros-
            tral). Dalam hal konektivitas anatomi korteks AI menerima berbagai
            input sensorik, yang meliputi input viscerosensori (otonom) langsung  Buku ini tidak diperjualbelikan.
            dari thalamus dan juga dari daerah sensorik korteks serebral. AI diang-
            gap sebagai bagian dari korteks frontal orbital posterior (OFC/Orbi-

            159  V. Era dkk., “Commentary: Decoding the Charitable Brain: Empathy, Perspective
              Taking, and Attention Shifts Differentially Predict Altruistic Giving,” Front Behav
              Neurosci 11, (2017): 110. Doi: 10.3389/fnbeh.2017.00110
            160  M. Numan, Neurobiology of Social, 276.


            80    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104