Page 94 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 94

lain bayi uji coba ini menunjukkan ekspresi wajah kesusahan lebih se-
              ring dan untuk waktu yang lebih lama. Tingkat mengisap juga menurun
              secara bermakna sebelum dan sesudah dipaparkan. Eksperimen kedua,
              20 bayi baru lahir dalam keadaan tidur diuji dengan prosedur yang
              sama. Hasil ini menunjukkan bayi baru lahir memiliki kemampuan
              untuk membedakan rangsangan dua tangisan dan memicu sinyal
              bahaya pada bayi baru lahir lainnya. Respons ini tidak muncul ketika
              mereka mendengar suara keras yang sama atau rekaman tangisan me-
              reka sendiri.
                        147
                  Perasaan serupa juga dibuktikan berupa peniruan ekspresi wajah
              orang dewasa. Bayi baru berusia mulai dari 0,7 hingga 71 jam diuji ke-
              mampuannya untuk meniru dua gerakan wajah orang dewasa: pembu-
              kaan mulut dan mengeluarkan lidah (tongue protrusions). Bayi-bayi ini
              diuji dalam pencahayaan rendah menggunakan peralatan video infra-
              merah yang sensitif. Rekaman video direkam oleh pengamat yang tidak
              mengetahui tentang gerakan yang ditunjukkan kepada bayi. Frekuen-
              si dan durasi pembukaan mulut neonatal dan pengeluaran lidah di-
              hitung.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir
              dapat meniru kedua tampilan dewasa. Tiga mekanisme yang mungkin
              mendasari perilaku imitatif awal ini diduga: pembelajaran instrumen-
              tal atau asosiatif, mekanisme pelepasan bawaan, dan pencocokan in-
                           148
              termodal aktif.  Jika penelitian sebelumnya menemukan imitasi bayi,
              tiga penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa pengeluaran lidah
              bayi sebagai respons terhadap pengeluaran lidah orang dewasa mencer-
              minkan upaya yang sangat awal pada eksplorasi oral objek menarik. 149




              147  M. Dondi dkk., “Can Newborns Discriminate between Their Own Cry and the
                Cry of Another Newborn Infant?” Dev Psychol 35, (1999): 418–426.  Buku ini tidak diperjualbelikan.
              148  A. N. Meltzoff dkk., “Imitation of Facial and Manual Gestures by Human Neo-
                nates,” Science 198, (1977): 75–78. Lihat juga (1) A. N. Meltzoff dan M. K. Moore,
                “Newborn Infants Imitate Adult Facial Gestures,” Child Dev 54, no. 3 (1983):
                702–709. (2) J. M. Haviland dan M. Lelwica, “The Induced Affect Response:
                10-Week-Old Infants’ Responses to Three Emotion Expressions,” Dev Psychol 23,
                (1987): 97–104.
              149  S. S. Jones, “Imitation or Exploration? Young Infants’ Matching of Adults’ Oral
                Gestures,” Child Dev 67, no. 5 (1996): 1952–1969.

                                                       Social Connection  75
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99