Page 166 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 166

untuk melihat atap hijau padang rumput berbunga atau atap beton
              kosong, dan menyelesaikan tugas lagi pada pascaperawatan. Peserta
              yang secara singkat melihat atap hijau membuat lebih sedikit kesalah-
              an (secara signifikan) dan menunjukkan lebih responsif terhadap tugas
              dibandingkan peserta yang melihat atap beton.
                  Para peneliti berkesimpulan bahwa melihat ruang hijau mes-
              ki dalam waktu singkat saja dapat meningkatkan kinerja area otak
              sub-kortikal dan kortikal terkait kontrol perhatian. Berdasarkan teori
              attention restoration,   istirahat mikro yang dihabiskan untuk meli-
                               283
              hat pemandangan kota dengan atap hijau padang rumput yang ber-
              bunga—40-second green ‘micro-break’—akan meningkatkan perhatian
              yang berkelanjutan. Perhatian yang berkelanjutan sangat penting da-
              lam kehidupan sehari-hari dan mendasari keberhasilan fungsi kognitif.
              Memperhatikan pemandangan hijau menjadi aktivitas penting bagi
              manusia modern yang bekerja menguras perhatian sepanjang hari un-
              tuk mengimbangi menurunnya perhatian. 284
                  Studi oleh  White dkk. (2019) memeriksa hubungan alam de-
              ngan  sekelompok  orang  yang  berekreasi  dalam  tujuh  hari.  Dengan
              sampel representatif hampir 19.806 orang dewasa di seluruh Inggris,
              peneliti menemukan orang-orang yang menghabiskan setidaknya
              dua jam rekreasi di alam selama seminggu melaporkan kesehatan dan
              kesejahtera an yang jauh lebih besar. Asosiasi positif memuncak antara
              200–300 menit per minggu tanpa keuntungan lebih lanjut. Pola itu
              berlaku di seluruh subkelompok termasuk orang dewasa yang lebih tua
              dan orang-orang dengan masalah kesehatan kronis, dan efeknya sama
              apakah mereka mendapat dosis alami mereka dalam sesi 120 menit
              tunggal atau menyebar sepanjang minggu. 285

              283  Inti dari teori ‘attention restoration’ adalah bahwa otak kita mengeluarkan ban-
                yak energi untuk tugas-tugas yang memerlukan perhatian langsung. Kelelahan  Buku ini tidak diperjualbelikan.
                mental ini hanya dapat dipulihkan ketika kita memberikan perhatian langsung
                pada sesuatu. Alam menawarkan jalan cellar bagi pikiran yang menurun. Stu-
                di-studi dalam neurosains mendukung teori ini.
              284  Lee dkk., “40-Second Green Roof Views Sustain Attention: The Role of Mi-
                cro-Breaks in Attention Restoration,” 182–189. https://doi.org/10.1038/s41598-
                019-44097-3
              285  M. P. White dkk., “Spending at Least 120 Minutes A Week in Nature Is Associ-


                                                        Flow with the ...  147
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171