Page 231 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan

sinyal ke otak agar Zhou terus makan, makan, dan makan. Selain
makan, mungkin juga Zhou ngemil, minum kopi berlebihan, atau
makan junk food.
Stres karena pandemi Covid-19 membuat orang banyak makan.
Kondisi yang dipopulerkan oleh media massa dengan istilah quaran-
tine 15, yakni kenaikan berat badan sebesar 15 pon atau 6,8 kg karena
459
makan yang berlebihan akibat stres. Ketika makan, terutama yang
manis, stres akan mereda. Bagaikan siklus setan; stres membuat Anda
makan lebih banyak, dan biasanya camilan manis. Camilan manis
membuat stres berkurang.
Jangankan manusia yang memang butuh kesenangan, binatang
seperti belalang—yang biasanya memakan protein seperti rumput—
beralih ke makanan dengan tumbuhan yang bergula ketika stres.
Belalang yang hidup dengan predator laba-laba (membuatnya stres)
mengonsumsi gula lebih tinggi daripada belalang yang hidup tanpa la-
ba-laba. Makanan manis menyediakan bahan bakar untuk dengan ce-
pat ketika mereka stres karena predator. Serangga-serangga ini, seperti
manusia, cenderung mencari makan gula untuk meredakan stresnya. 460

Stres Masa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 telah mengubah setiap aspek kehidupan Ame rika,
dari kesehatan dan pekerjaan hingga pendidikan dan olahraga. American
Psychological Association (APA) memperingatkan bahwa dalam jangka
panjang, dampak negatif kesehatan mental dari Covid-19 akan men-
jadi serius dan tahan lama. Data kasar berikut ini menunjukkan beta-
pa stres meningkat secara bermakna, terutama pada orang Amerika,
tempat survei dilakukan. APA telah mengadaptasi jajak pendapat stres
tahunan di Amerika ke dalam analisis bulanan tingkat stres untuk le-
bih memahami bagaimana individu menghadapi tekanan ekstrem dari Buku ini tidak diperjualbelikan.
krisis ini.

459 R. L. Pearl, Weight Stigma and the “Quarantine-15,” Obesity (Silver Spring), no. 7
(2020). Doi: 10.1002/oby.22850
460 D. Hawlena dkk., “Fear of Predation Slows Plant-Litter Decomposition,” Science
336, 6087 (2012): 1434–1438. doi: 10.1126/science.1220097

212 Neurosains Spiritual: Hubungan ...