Page 236 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 236

minum an sehari-hari seperti buah akan dikaitkan dengan kepercayaan
                               469
              dan keterjangkauan.
                  Survei pada 522 responden di Kuwait terkait kebiasaan makan
              selama pandemi Covid-19 menunjukkan ada peningkatan yang sig-
              nifikan dalam berat responden selama karantina. Mereka yang me-
              laporkan diet tidak sehat memiliki kemungkinan 4,5 kali lebih besar
              untuk peningkatan berat badan. Mereka yang melaporkan mengalami
              kecemasan sepanjang hari adalah 2,45 kali lebih mungkin, dan mereka
              yang mengonsumsi makanan ringan secara berlebihan dikaitkan de-
              ngan peluang kenaikan berat badan 3,27 kali lebih tinggi dibadingkan
              mereka yang tidak mengonsumsinya. 470
                  Menurut survei American Psychological Association, sekitar seper-
              empat orang Amerika menilai tingkat stres mereka sebagai 8 atau lebih
              pada skala 10 poin. Dalam jangka pendek, stres bisa mematikan naf-
              su makan. Sistem saraf mengirimkan pesan ke kelenjar adrenalin di
              atas ginjal untuk memompa hormon epinefrin (juga dikenal sebagai
              adrenalin). Epinefrin membantu memicu respons fight or flight, suatu
              kondisi fisiologis yang diperbarui untuk sementara waktu menahan
              makan. Namun, jika stres terus berlanjut, itu cerita yang berbeda.
              Kelenjar adrenal melepaskan hormon lain yang disebut kortisol. Korti-
              sol meningkatkan nafsu makan dan juga dapat meningkatkan motivasi
              secara umum, termasuk motivasi untuk makan. Setelah episode stres
              selesai, kadar kortisol akan turun, tetapi jika stres tidak hilang—atau
              jika respons stres seseorang terjebak dalam posisi  on, maka kortisol
              dapat tetap meningkat.
                  Stres juga  tampaknya  memengaruhi  preferensi  makanan. Se-
              jumlah penelitian menunjukkan bahwa tekanan fisik atau emosional
              meningkatkan asupan makanan yang tinggi lemak, gula, atau kedua-
              nya. Kadar kortisol yang tinggi, dalam kombinasi dengan kadar insu- Buku ini tidak diperjualbelikan.
              lin yang tinggi, mungkin bertanggung jawab. Penelitian lain menun-
              469   M. Hughes, “Evolving Eating Habits as a Result of COVID-19,”  New Food.
                https://www.newfoodmagazine.com/article/109890/evolving-eating-habits-as-
                a-result-of-covid-19/
              470   N. Almughamis dkk., “Poor Eating Habits and Predictors of Weight Gain During
                the COVID-19 Quarantine Measures in Kuwait: A Cross Sectional Study,” Re-
                searchGate, Mei 2020. https://www.researchgate.net/publication/341707109_

                                                        Good Nutrition  217
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241