Page 240 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 240

takutan dan kecemasan tentang penyakit baru dan apa yang bisa ter-
              jadi bisa sangat besar dan menyebabkan emosi yang kuat pada orang
              dewasa dan anak-anak. Tindakan kesehatan masyarakat, seperti isolasi
              sosial, dapat membuat orang merasa terisolasi dan kesepian dan dapat
              meningkatkan stres dan kecemasan. Ketika situasi stres sebesar ini
              muncul, orang sering mengalami perubahan besar pada perilaku dan
                               474
              pola makan mereka.  Mengutip WHO, terbatasnya akses ke makanan
              segar selama pandemi ini dapat menyebabkan peningkatan konsumsi
              makanan olahan yang cenderung tinggi lemak, gula, dan garam.
                                                                    475
                  Tubuh cenderung menginginkan makanan tinggi kalori dan tinggi
              gula selama masa-masa penuh tekanan karena makanan ini memberi-
              kan ledakan energi jangka pendek. Stres menyebabkan peningkatan ka-
              dar kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan. Makanan ma nis
              memicu pelepasan dopamin, neurotransmiter yang terkait de  ngan mo-
              tivasi dan penghargaan. Mengonsumsi makanan yang manis membuat
              Anda merasa senang. Memburu makanan manis membuat Anda lebih
                                               476
              tenang dan stres Anda sedikit mereda.  Ada banyak alasan psikolo-
              gis dan biologis untuk perubahan perilaku makan ketika merasa stres.
              Makan dapat menurunkan emosi negatif pada beberapa individu. Bagi
              mereka yang menderita gangguan makan, seperti pada perempuan de-
              ngan bulimia nervosa, stres memicu perilaku makan berlebihan yang
                                                       477
              pada gilirannya dapat mengurangi emosi negatif.


              474  “Managing Stress Anxiety”.  Centers  for Disease Control  and Prevention, 2019.
                https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/daily-life-coping/manag-
                ing-stress-anxiety.
              475  “Food  and Nutrition  During  Self Quarantine What to Choose  and How to
                Eathealthily”.  WHO  Europe, 2020. https://www.euro.who.int/en/health-topics/
                health-emergencies/coronavirus-covid-19/news/news/2020/3/food-and-nutri-
                tion-during-self-quarantine-what-to-choose-and-how-to-eathealthily   Buku ini tidak diperjualbelikan.
              476  C. S. Warren, “How to Curb Emotional Eating During the COVID-19 Pandemic:
                Is Stress about the Coronavirus Affecting Your Eating?,” Psychology Today, 17
                Maret 2020. https://www.psychologytoday.com/gb/blog/naked-truth/202003/
                how-curb-emotional-eating-during-the-covid-19-pandemic.
              477  J. M. Lavender dkk., “Reciprocal Associations between Negative Affect, Binge
                Eating, and Purging in the Natural Environment in Women with Bulimia Nervo-
                sa,” J Abnorm Psychol 125, no. 3 (2021): 381–386. Doi: 10.1037/abn0000135


                                                        Good Nutrition  221
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245