Page 33 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 33
Fromm menguraikan kondisi pribadi yang dianggapnya perlu un-
tuk pengembangan biofilia, meliputi kontak yang hangat dan penuh
kasih sayang dengan orang lain selama masa bayi, kebebasan dan ti-
dak adanya ancaman, mengajar dengan memberi contoh (bukan bicara
saja) perihal prinsip-prinsip harmoni dan kekuatan batin, bimbingan
dalam ‘seni hidup’, respek pada orang lain dan memiliki cara hidup
yang menarik. Dengan kualitas jiwa seperti ini orang akan mencintai
kehidupan.
Istilah biofilia ini kemudian digunakan oleh ahli biologi Amerika,
Edward Osborne Wilson, dalam karyanya Biophilia (1984), yang
berpendapat bahwa kecenderungan manusia untuk fokus dan berafilia-
si dengan alam dan bentuk kehidupan lainnya, sebagiannya, memiliki
dasar genetik. Bahwa rasa cinta kita pada alam itu memang diwariskan
secara turun-temurun. Wilson lebih sering dihubungkan dengan kata
17
biofilia ketimbang Fromm sendiri.
Bukti bahwa manusia secara alami tertarik pada alam, misal-
nya, penampilan dunia alami, dengan keragaman bentuk, warna,
dan kehidupannya yang kaya, yang dihargai secara universal. Simbol-
simbol verbal dan penghormatan spiritual pada alam dan hewan
yang ada dalam budaya manusia di seluruh dunia adalah sumber
bukti biofilia lainnya. Pengalaman spiritual seperti itu dan afiliasi luas
dengan metafora alami tampaknya berakar dalam sejarah evolusi spesies
manusia yang berasal dari era ketika orang hidup dalam kontak yang
lebih dekat dengan alam daripada yang dilakukan kebanyakan orang
saat ini. Keterpisahan manusia dari dunia alami tampaknya terjadi
bersamaan dengan perkembangan teknologi, dengan kemajuan pada
abad ke-19 dan ke-20 memiliki dampak paling signifikan, yang secara
mendasar mengubah interaksi manusia dengan alam. Pemisahan ini di-
mungkinkan oleh pembangunan ruang tertutup dan relatif steril, dari Buku ini tidak diperjualbelikan.
rumah ke tempat kerja hingga mobil, terutama mereka yang tinggal di
negara-negara maju.
Keterhubungan manusia dengan alam ini—yang menurut Wilson
bawaan warisan kita—penting dalam membangun kehidupan masa
17 E. O. Wilson, Biophilia (Massachusetts: Harvard University Press, 1984).
14 Neurosains Spiritual: Hubungan ...