Page 429 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 429

968
            kanker , di antara sejumlah kondisi lainnya.  Relevan dengan kon-
                                                   969
            teks doa dan penyembuhan, respons plasebo dipengaruhi oleh sifat-
            sifat kepribadian dan perilaku seperti optimisme , harapan respons ,
                                                                     971
                                                     970
            konkordansi motivasi (yaitu, sejauh mana ritual perilaku terapi ini se-
            suai dengan sistem motivasi subjek)  dan tingkat keterlibatan dengan
                                          972
                 973
            ritual.  Tinjauan terhadap 44 percobaan klinis menunjukkan bahwa
            plasebo memiliki efek menguntungkan, termasuk pengobatan nyeri. 974
                Kepercayaan  dan harapan memengaruhi pelepasan  dopamin di
            otak (area nucleus accumbens) sehingga memberikan efek antinyeri.
            Dengan menggunakan alat pencitra otak PET diketahui bahwa efek
            antinyeri berhubungan dengan penurunan aktivitas saraf pada dae-
            rah otak yang memodulasi rasa sakit, seperti korteks cingulate anterior
            rostral (rACC), insula, thalamus, dan batang otak termasuk periaque-


            968  Walach dkk., “The Therapeutic Effect of Clinical Trials: Understanding Placebo
              Response Rates in Clinical Trials–A Secondary Analysis,” BMC Medical Research
              Methodology 5, no. 26 (2005). Lihat juga (1) Stein dkk., «Which Factors Predict
              Placebo Response in Anxiety Disorders and Major Depression? An Analysis of
              Placebo-Controlled Studies of Escitalopram,» Journal of Clinical Psychiatry 67,
              no. 11 (2006): 1741–1746.
            969  N. J. Diederich dan C. G. Goetz, “The Placebo Treatments in Neurosciences: New
              Insights from Clinical and Neuroimaging Studies,” Neurology 71, no. 9 (2008):
              677–684.
            970  Geers dkk., “Reconsidering the Role of Personality in Placebo Effects: Disposi-
              tional Optimism, Situational Expectations, and the Placebo Response,” Journal of
              Psychosomatic Research 58, no. 2 (2005): 121–127.
            971  I. Kirsch, “Response Expectancy as a Determinant of Experience and Behav-
              ior,” American Psychologist 40, no. 11 (1985): 1189–1202.
            972  M. E. Hyland dan B. Whalley, “Motivational Concordance: An Important Mech-
              anism in Self-Help Therapeutic Rituals Involving Inert (Placebo) Substanc-
              es,” Journal of Psychosomatic Research 65, no. 5 (2008): 405–413.
            973  M. E. Hyland dkk., “Dispositional Predictors of Placebo Responding: A Motiva- Buku ini tidak diperjualbelikan.
              tional Interpretation of Flower Essence and Gratitude Therapy,” Journal of Psy-
              chosomatic Research 62, no. 3 (2007): 331–340.
            974  A. Hróbjartsson dan P. C. Gøtzsche, “Is the Placebo Powerless? Update of a Sys-
              tematic Review With 52 New Randomized Trials Comparing Placebo with No
              Treatment,” Journal of Internal Medicine 256, no. 2 (2004): 91–100. Lihat juga
              (1) Wampold dkk., «The Placebo Is Powerful: Estimating Placebo Effects in
              Medicine and Psychotherapy from Randomized Clinical Trials,» Journal of Clin-
              ical Psychology 61, no. 7 (2005): 835–854.


           410    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434