Page 430 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 430

ductal gray (PAG) dan medula ventromedial. Sistem opioid endogen
              dan aktivasi reseptor opioid dianggap memediasi efek yang diamati
              dari plasebo. Studi PET yang diberi label reseptor selektif radiotracer-
              opioid menunjukkan bahwa efek plasebo disertai dengan pengurang-
              an aktivasi transmisi saraf opioid di daerah otak yang peka terhadap
              nyeri, termasuk rACC, korteks prefrontal, insula, thalamus, amygdala,
              nucleus accumbens (NAC) dan PAG. Studi PET lebih lanjut dengan
              radiotracer pelabelan reseptor dopamin D2/D3 menunjukkan bahwa
              ganglia basal dan NAC terkait dengan respons analgesik plasebo. 975
                  Pengobatan dengan plasebo adalah metode yang digunakan  se-
              bagai kondisi kontrol dalam uji-uji klinis. Respons positif plasebo
              dapat mencapai 50% pasien dengan penyakit parkinson (PD), sindrom
              nyeri, dan depresi. Responsnya lebih jelas dengan prosedur invasif atau
              penyakit tahap lanjut. Terjadi sejumlah mekanisme neurobiologis ter-
              kait plasebo. Pada PD, dengan pantauan PET tampak perbaikan klinis
              berkorelasi dengan aktivasi dopaminergik striatum. Dengan rekaman
              sel tunggal ditemukan adanya perubahan dalam firing sel di nucleus
              subthalamic. Jalur dopaminergik yang memediasi hadiah (reward)
              mendasari perbaikan yang dimediasi oleh plasebo. Pada sindrom nyeri,
              pelepasan opioid endogen yang dipicu oleh aktivasi kortikal, terutama
              korteks cingulated anterior rostral, berkaitan dengan efek analgesia ter-
              kait dan efek ini dapat dibalikkan oleh antagonis opioid. Terapi anal-
              gesik terselubung kurang efektif dibandingkan terapi terbuka, menun-
              jukkan peranan komponen  harapan terhadap respons klinis. Pada
              depresi, kerja plasebo meniru aktivasi otak yang dimediasi inhibitor
              serotonin selektif. Penyakit yang tidak memiliki regulasi top-down yang
              berbasis pada mekanisme kortikal mungkin kurang rentan terhadap
              pengaruh plasebo. 976
                  Doa dapat menjadi salah satu cara untuk menilai bagaimana keper- Buku ini tidak diperjualbelikan.
              cayaan bekerja dalam otak manusia. Doa sendiri merupakan inti atau

              975  Qiu dkk., “Neuroimaging Study of Placebo Analgesia in Humans,” Neuroscience
                Bulletin 25, no. 5 (2009): 277–282.
              976  N. J. Diederich dan C. G. Goetz, “The Placebo Treatments in Neurosciences: New
                Insights from Clinical and Neuroimaging Studies,” Neurology 71, no. 9 (2008):
                677–684.


                                                                Belief  411
   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435