Page 74 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 74
penularan emosi terjadi tanpa interaksi langsung antara orang-orang
(paparan kepada seorang teman yang mengekspresikan emosi sudah
cukup), dan tanpa adanya isyarat nonverbal. Perhatikan bagaimana
94
sejumlah postingan yang beredar melalui media sosial daring dengan
sangat cepat mendapatkan respons. Penularan emosi di media sosial
bagaikan penyebaran penyakit menular. Itulah sebabnya diistilahkan
95
‘viral’ (diambil dari kata ‘virus’). Media sosial telah merevolusi cara
orang membuat dan mengonsumsi informasi. Berbeda dengan siaran
media tradisional, yang dikonsumsi secara pasif, media sosial bergan-
tung pada pengguna untuk sengaja menyebarkan informasi yang me-
reka terima ke kontak sosial mereka. Proses ini, yang disebut penularan
sosial (social contagion), dapat memperkuat penyebaran informasi da-
lam jejaring sosial.
96
Eksperimen yang dilakukan di Facebook menunjukkan bah-
wa emosi dapat menyebar secara online, bahkan tanpa adanya isyarat
non-verbal yang khas dari interaksi langsung, dan bahwa individu lebih
cenderung mengadopsi emosi positif atau negatif jika emosi ini dieks-
presikan secara berlebihan di jejaring sosial mereka. Keadaan emosi
dapat ditransfer langsung dari satu orang ke orang lain dengan mimi-
kri dan ‘penularan emosional’, mungkin dengan menyalin tindakan
97
tubuh yang relevan secara emosional, terutama ekspresi wajah, terlihat
pada orang lain. Orang dapat ‘menangkap’ keadaan emosional yang
98
94 A. D. I. Kramer dkk., “Experimental Evidence of Massive-Scale Emotional Con-
tagion through Social Networks,” Proc Natl Acad Sci U S A 111, no. 24 (2014):
8788–8790. Doi: 10.1073/pnas.1320040111
95 M. E. J. Newman, “Spread of Epidemic Disease on Networks,” Phys Rev E 66,
(2002).
96 D. Kempe dkk., “Maximizing the spread of influence through a social network,”
dalam Proc Int Conf on Knowledge Discovery and Data Mining, KDD’03 (New
York, NY, USA: ACM Press, 2003), 137–146. Lihat juga (1) D. Gruhl dkk., “In- Buku ini tidak diperjualbelikan.
formation Diffusion through Blogspace,” SIGKDD Explor Newsl 6, (2004), 43–52.
(2) A. Anagnostopoulos dkk., “Influence and Correlation in Social Networks,”
dalam Proc Int Conf on Knowledge Discovery and Data Mining, KDD’08 (New
York, NY, USA: ACM, 2008), 7–15.
97 E. Hatfield dkk., Emotional Contagion (New York: Cambridge University Press,
1994).
98 D. Lykken dan A. Tellegen, “Happiness Is a Stochastic Phenomenon,” Psychol
Social Connection 55