Page 24 - ISI BUKU SAKU DIGITAL WADDAH
P. 24

dengan sekuensing paralel secara masif.  Panjang bacaan sekuen DNA yang dihasilkan

                   mesin NGS jauh lebih pendek dibandingkan bila menggunakan mesin sekuensing dengan

                   metode Sanger


               5.  GENOMIK DAN PROTEMIK


                       Genomik dan proteomik adalah dua cabang biologi molekuler yang penting. Genom
               adalah bahan genetik suatu organisme. Ini berisi gen yang ditulis dengan informasi genetik
               organisme  (kode  genetik).  Studi  yang  dilakukan  untuk  mencari  informasi  tentang  genom
               tersebut  dikenal  dengan  genomik.  Urutan  nukleotida  gen  menentukan  urutan  asam  amino
               protein melalui kode genetik. Gen ditranskripsi menjadi mRNA dan mRNA diterjemahkan
               untuk  menghasilkan  protein  yang  diperlukan.  Proteom  mewakili  total  protein  yang
               diekspresikan dari suatu organisme. Studi yang  dilakukan untuk  menemukan karakteristik,
               struktur,  fungsi  dan  ekspresi  dari  seluruh  protein  yang  diatur  dalam  sel  dikenal  sebagai
               proteomik. Jadi, perbedaan utama antara genomik dan proteomik adalah itu genomik adalah
               cabang        biologi      molekuler        yang        mempelajari        gen       suatu
               organisme sementara proteomik adalah  cabang  biologi  molekuler  yang  mempelajari
               protein  total  dalam  sel.   Studi  genom  penting  untuk  memahami  struktur,  fungsi,  lokasi,
               regulasi  gen  suatu  organisme.  Studi  proteomik  lebih  bermanfaat  karena  protein  adalah
               molekul fungsional nyata dalam sel dan mewakili kondisi fisiologis aktual.


                       a.  Genomik
                          Genomik adalah bidang biologi yang berkaitan dengan penemuan dan pencatatan
                          seluruh  genom  suatu  organisme.  Genom  dianggap  sebagai  kumpulan  total  gen
                          yang ada dalam sel suatu organisme. Oleh karena itu, genomik adalah studi dan
                          penyelidikan    susunan     genetik   makhluk     hidup.    Penentuan     urutan
                          genomik DNA hanyalah awal dari genomik. Kemudian, urutan gen ini digunakan
                          untuk menguji fungsi berbagai gen yang ada dalam DNA (bagian dari genomik
                          fungsional), untuk membandingkan gen dari dua organisme (bagian dari genomik
                          komparatif),  atau  untuk  menghasilkan  struktur  3-D  dari  protein  dari  setiap
                          keluarga  protein,  kemudian  menawarkan  gagasan  tentang  struktur  3D  mereka
                          (bagian dari genomik struktural).


                       b.  Proteomik
                          Proteomik merupakan kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang
                          dihasilkan  dari ekspresi  gen di  dalam sel,  terutama  mengenai  struktur  dan
                          fungsinya. Keseluruhan  protein  di  dalam  sel  diistilahkan  sebagai proteom.
                          Istilah proteomik   pertama  kali  dikenal  pada  tahun  1997,  yang  juga  dibuat
                          berdasarkan analogi genetika untuk ilmu yang mempelajari mengenai gen. Untuk
                          istilah proteom sendiri  berasal  dari  gabungan  istilah  protein  dan genom yang
                          dikemukakan  oleh Marc  Wilkins pada  tahun 1994 pada  saat  mengambil  gelar
                          PhD.  Salah  satu  alat  yang  umumnya  digunakan  untuk  ilmu  ini  adalah matrix-
                          assisted laser desorption/ionization (MALDI).
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29