Page 27 - ISI BUKU SAKU DIGITAL WADDAH
P. 27

2.  Suhu.  Pada  umumnya  pada  suhu  yang  semakin  meningkat  aktivitas  enzim  juga
                       semakin  meningkat  sampai  pada  batas  suhu  maksimal.  Jika  sudah  mencapai  suhu
                       batas  maksimal,  maka  enzim  akan  mengalami  kerusakan  (denaturasi)  karena  panas
                       sehingga aktivitasnya berkurang. Aktvitas enzim menjadi optimal pada suhu tertentu
                       tergantung enzimnya yang disebut suhu optimal. Enzim menjadi stabil (inaktif) pada
                       suhu penyimpanan biasanya di bawah 0o C.
                   3.  Konsentrasi  substrat.  Pengaruh  konsentrasi  substrat  terhadap  aktivitas  enzim
                       mengikuti persamaan Michaelis-Menten. Kurvanya berbentuk parabola.

                 B. Kofaktor dan Koenzim

                           Beberapa enzim memerlukan konsentrasi yang cocok dari kofaktor spesifik untuk
                   aktivitas  maskimumnya.  Bagian  enzim  yang  berupa  logam  anorganik  (mineral)  seperti
                   Mn+2. Mg+2, Zn+2, Fe+2, dsb. Selain itu, beberapa enzim juga memiliki bagian organik
                   (non protein), berat mlekul kecil, yang secara aktif berperan menerima atau melepaskan
                   gugus kimia tertentu sehingga membantu aktivitas maksimum disebut koenzim; misalnya:
                   vitamin B

                 C. Cara Kerja Enzim-Enzim

                   1.  Biosintesis Enzim

                       Biosintesis  suatu  enzim  bermula  dari  instruksi  gena  yang  terdapat  pada  DNA  sel,
                       Sesuai dengan dogma sentral biologi bahwa:

                          DNA → TRANSKRIPSI →Mrna → TRANSLASI → PROTEIN


                                         Gambar 4.1. Tahapan Biosintesis Enzim

                   a.  Transkripsi  yaitu  protein  regulator  (regulatory  protein)  →  bagian  pengatur  gena
                       (regulatory site of gene) → transkripsi → mRNA (messenger Ribonucleic acid).
                   b.  Translasi: mRNA → ribosoma → translasi menggunakan triplet asam amino (kodon)
                       → protein

                   2.  Aplikasi enzim

                   Sejak lama enzim telah digunakan sebagai suatu cara untuk mengelolah produk minuman
               atau makanan dengan menggunakan enzim mikroba yang belum dikenal. Proses fermentasi
               memerlukan  enzim  dari  mikroba.  Adapun  Kekurangan  fermentasi  menggunakan  mikroba
               yaitu :

                       1.  Sebagian besar substrat diubah menjadi biomasa.
                       2.  Terjadi produk tidak bermanfaat.
                       3.  Kondisi untuk pertumbuhan organisme kemungkinan tidak sama dengan produk
                       4.  Isolasi dan purifikasi produk yang diinginkan dari cairan fermentasi kemungkinan
                          sangat sulit.
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32