Page 13 - Flipbook Kebijakan Cultuurstelsel Belanda di Karesidenan Madiun
P. 13
2. Tanah yang disediakan untuk penanaman tanaman perdagangan tidak
boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk.
3. Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman perdagangan boleh
melebihi pekerjaan yang dibutuhkan untuk menanam padi.
4. Bagian tanah yang ditanami tanaman perdagangan dibebaskan dari
pembayaran pajak tanah.
5. Hasil tanaman perdagangan dari tanah yang disediakan, wajib diserahkan
kepada pemerintah Hindia Belanda.
6. Kegagalan panen tanaman perdagangan dibebankan kepada pemerintah,
terutama yang gagal bukan karena kelalaian penduduk.
7. Penduduk desa akan mengerjakan tanah mereka di bawah pengawasan
kepala- kepala mereka (Fauzi, 1999: 30).
Meskipun demikian, pada saat pelaksanaan Cultuurstelsel terjadi
banyak penyimpangan yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut
diantaranya seperti penyediaan tanah untuk menanam tanaman wajib
dilakukan secara paksa, tanah yang digunakan melebihi 1/5 bagian, tanah
yang diserahkan tetap dipungut pajak, tenaga kerja dipekerjakan secara
paksa selama berbulan-bulan, upah hasil tanaman tidak sesuai dengan yang
diserahkan, dan kegagalan hasil panen dibebankan kepada penduduk dengan
melakukan ulangan penyerahan tanah (Hadiatmodjo, 1980 : 208). Berbagai
praktik monopoli dan paksaan selama pelaksanaan Cultuurstelsel tersebut,
menyebabkan rakyat pribumi semakin menderita. Oleh karena itu aksi untuk
menentang kebijakan Cultuurstelsel tersebut, semakin bermunculan di
Negeri Belanda terutama dari orang orang humanis berpahaman liberal. Atas
desakan orang orang humanis lah, pemerintah Belanda akhirnya menghapus
kebijakan Cultuurstelsel tersebut pada tahun 1870.
Kerjakan soal soal berikut !
1. Salah satu faktor pelayaran bangsa barat ke dunia timur yaitu adanya
semangat 3G, Jelaskan hubungan antara semangat 3G dengan pelayaran
bangsa barat………..
2. Penjelajahan samudra yang terjadi sejak abad ke 15, menjadi penyebab
kedatangan bangsa bangsa barat ke Indonesia. Jelaskan proses kedatangan
11 | P a g e