Page 23 - E-Modul Berbasis STEM-PjBL Laju Reaksi
P. 23

cience
                                      cience










               Kembang api merupakan bahan peledak berdaya rendah dan merupakan salah

           satu bagian dari piroteknik.  Istilah piroteknik merujuk kepada suatu bidang yang
           melibatkan  bahan  ledakan  terutama  untuk  tujuan  pencahayaan.  Secara  umum,
           kembang api menghasilkan empat efek, yaitu suara, cahaya, asap, dan dapat terbang.
           Kembang api dirancang agar dapat meledak sedemikian rupa dan menghasilkan

           cahaya  yang  berwarna-warni  seperti  merah,  jingga,  kuning,  hijau,  biru,  ataupun
           ungu.
               Kembang api mengandung senyawa kimia utama sebagai penyusunnya, yaitu
           campuran bubuk mesiu dan juga garam logam. Umumnya bubuk mesiu ini terbuat
           dari  campuran  kalium  nitrat,  karbon,  dan  sulfur  yang  apabila  terbakar  akan

           menimbulkan  ledakan.    Adapun  garam  logam  merupakan  komponen  yang
           berperan  dalam  menghasilkan  warna  bunga  api,  contohnya:  stronsium,  barium,
           natrium dll. Apabila garam logam ini terbakar maka akan menimbulkan percikan

           warna  berbeda  sesuai  dengan  jenis  logamnya.    Selain  itu  juga  terdapat  senyawa
           pengikat,  contohnya  dekstrin  yang  juga  berfungsi  sebagai  bahan  bakar  setelah
           penyalaan.  Zat  pengoksidasi  juga  diperlukan  untuk  menghasilkan  oksigen  yang
           dibutuhkan  untuk  membakar  pengoksidasi  juga  diperlukan  untuk  menghasilkan
           oksigen  yang  dibutuhkan  untuk  membakar  campuran,  contohnya  nitrat,  klorat,

           atau perklorat.
                               Tabel 1. Komponen kembang api dan contohnya

























                                                             Sumber : Syuhada, F.A. (2014)

                                                                                                                 8
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28