Page 10 - REVISI _ MAMLUUL HASANAH_MODUL MATERI AJAR (BAHAN AJAR REMEDIAL PENGAYAAN BERBASIS TIK)
P. 10

6



                      2.  Apakah yang dimaksud Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK di SD?




                                Depdiknas  (2006:4)  mendefinisikan  “bahan  ajar  atau  materi  pembelajaran

                          (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan,
                          dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi

                          yang  telah  ditentukan”.  Menurut  Prastowo  (2012:17)  Bahan  ajar  pada  dasarnya

                          merupakan segala bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara
                          sistematis,  yang  menampilkan  sosok  utuh  dari  kompetensi  yang  akan  dikuasai

                          siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan
                          penelaahan implementasi pembelajaran.

                                Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  nomor  2  tahun  2010  tentang
                          Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 bahwa kebutuhan

                          akan penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka menghadapi tuntutan global

                          berdampak  pada  semakin  meningkatnya  peranan  TIK  dalam  berbagai  aspek
                          kehidupan  termasuk  dalam  bidang  pendidikan,  meningkatnya  kebutuhan  untuk

                          berbagi  informasi  dan  pengetahuan  dengan  memanfaatkan  TIK,  serta
                          perkembangan  internet  yang  menghilangkan  batas  wilayah  dan  waktu  untuk

                          melakukan  komunikasi  dan  akses  terhadap  informasi.  Kondisi  di  atas  menuntut
                          diberlakukannya kebijakan di bidang TIK.

                                Pembelajaran  berbasis  TIK  diharapkan  mampu  membantu  peserta  didik

                          menggambarkan  sesuatu  yang  abstrak  tersebut,  misalnya  dengan  penggunaan
                          gambar,  foto,  bagan,  skema,  dll.  Demikian  pula  materi  yang  rumit,  harus  dapat

                          dijelaskan  dengan  cara  yang  sederhana,  sesuai  dengan  tingkat  berfikir  peserta

                          didik,  sehingga  menjadi  lebih  mudah  dipahami.  Peserta  didik  saat  ini  telah
                          memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) hampir dalam setiap

                          kegiatan  mereka  sehari-hari.  Namun,  hal  ini  tidak  mereka  dapatkan  di  sekolah
                          karena belum banyak pendidik yang memanfaatkan bahan ajar berbasis TIK.

                                Tidak  ada  hal  yang  baru  tentang  penggunaan  TIK  dalam  pembelajaran,
                          tetapi terdapat banyak sekali keragaman dalam penggunaannya. Beberapa pendidik

                          ada yang sudah menggunakan TIK dalam proses pembelajaran selama bertahun-

                          tahun dan terampil dalam menggunakannya, cekatan dalam memperoleh teknologi
                          baru,  mengadopsi  dan  menerapkannya  dalam  setiap  pelajaran.  Namun,  sebagian
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15