Page 86 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 86

Zelda  Olivia  adalah  seorang  artis  ibukota  yang  sedang  naik
        daun. Beberapa sinetron kejar tayang menghiasai berbagai layar kaca
        televisi swasta. Sinetron yang dibintangi laris manis dan kabarnya selalu
        menempati rating atas. Wajahnya sering diburu, selain untuk menjadi
        bintang sinetron juga untuk bintang iklan.
               Kunjungan artis ke Bunaken bukan hal baru. Banyak artis sudah
        berkunjung dan menikmati keelokan Bunaken. Semua bertujuan sama
        untuk menyelam dan merasakan sensasi indahnya pemandangan bawah
        laut Bunaken.
               Robert dan  pengemudi  kapal  lainnnya sering mengantarkan
        artis-artis  ibukota.  Sesekali  Daud  juga  ketiban  rejeki  mengantarkan
        artis.  Meskipun  tidak  semua  artis  royal  dan  ramah,  tetapi  ia  dan
        pengemudi kapal sudah merasa senang. Kalau artisnya murah hati, tips
        yang  diberikan  bisa  dalam  jumlah  besar.  Tetapi  terkadang  artis  yang
        datang terlalu pelit dan pemarah. Kelakuannya  mengesalkan,  minta
        diperlakukan    dan  dilayani  seperti  raja,  suka    memberikan  perintah
        ini itu, tetapi susah keluar uang. Tidak ada tips yang diberikan, justru
        kemarahan yang disemburkan jika pelayanan kurang berkenan.
               Bagi Daud itu sudah resiko bekerja menjual jasa seperti dirinya.
        Caci    maki  bukan  hal  penting  yang  harus  ia  sesalkan,  tetapi  harus
        diterima dengan hati senang. Meskipun kesal, wajah ramah dan santun
        harus  tetap  diperlihatkan.  Bagaimanapun  juga  Daud  membutuhkan
        pekerjaan sampingan sebagai  pemandu  wisata. Bahkan jika dihitung-
        hitung  penghasilan  dari pekerjaan sampingan tersebut lebih  besar
        dibandingkan dengan menjadi nelayan. Sayangnya,  menjadi pemandu
        wisata tidak bisa rutin ia kerjakan, hanya sesekali orang butuh jasanya.
                                          **


               Panas  matahari  terasa membakar kulit.  Sengatan  sinarnya
        seakan-akan tepat berada diatas kepala. Angin tidak bertiup sehingga
        udara semakin terasa panas. Beberapa kapal  melintas menuju dermaga
        Bunaken. Sementara kapal di tengah lautan yang mengantarkan tamu
        untuk menyelam satu persatu mulai meninggalkan lautan.
               Tamu rombongan dari Jakarta yang diantar Daud mulai naik ke


        86                                  Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91