Page 12 - E-BOOKLET-PENGAWETAN IKAN ASIN-DI PESISIR BENGKULU
P. 12

garam sebagai bahan pengawet

                                                   ikan Asin



     Dalam pembuatan ikan asin khusus nya di daerah Pesisir Pantai Kota

     Bengkulu, para nelayan memiliki perbandingan 10:1 dimana 1 ton ikan
     dibutuhkan  garam  sebanyak  100  kg.  Menurut  para  nelayan  garam

     yang digunakan untuk mengawetkan ikan dengan jenis berbeda akan

     mempengaruhi penggunaan garam dalam proses pengasinan. Dimana
     pada  jenis  ikan  teri-terian  penggunaan  garam  lebih  sedikit  daripada

     penggunaan garam pada jenis ikan bleberan dan kakap. Secara sains,

     kadar  lemak  yang  tinggi  serta  kondisi  daging  ikan  yang  tebal

     membuat  penggaraman  ikan  lebih  membutuhkan  waktu  yang  lama.

     Oleh  karena  itu,  ikan  dengan  jenis  bleberan  dan  kakap  lebih
     membutuhkan  banyak  garam.  Selain  itu,  penambahan  garam  pada

     proses  penggaraman  membuat  ikan  asin  lebih  cepat  menyerap

     kandungan air pada ikan, hal ini dapat terjadi karena garam memiliki
     sifat higrokopis ( mudah menyerap air ) .

     Di Bengkulu, terdapat dua teknik penggaraman yang digunakan dalam

     pembuatan ikan asin yaitu :
                             Tabel 1. Teknik Penggaraman Ikan Asin


         Teknik

     Penggaram                                                   Deskripsi
            an




                          Penggaraman ikan di laut ini dilakukan ketika nelayan berangkat lebih dari
                          3  hari,  jadi  untuk  mengawetkan  ikan  yang  ditangkap  para  nelayan
                          langsung  melumuri  ikan  dengan  garam.  Sehingga  nanti  ketika  sudah  di
         Teknik
     penggaraman          pesisir  pantai,  ikan  langsung  dijemur  hingga  kering.  Biasa  nya  ikan  yang
                          menggunakan teknik penggaraman di laut adalah ikan yang tidak memiliki
         di Laut
                          isi  perut  sehingga  tidak  diperlukan  proses  pembuangan  isi  perut.
                          Umumnya ikan yang tidak memiliki isi perut adalah ikan berukuran kecil
                          seperti ikan layang rebus dan teri-terian.



                          Penggaraman  ikan  di  darat  berbeda  dengan  penggaraman  di  laut  yaitu
                          pada  penggaraman  di  darat,  ikan  terlebih  dahulu  dibersihkan  bagian  isi
         Teknik
     penggaraman          perut nya baru kemudian ikan di taburi garam dan dipendam selama 1-3
                          hari.  Biasanya  ikan  yang  menggunakan  teknik  ini  adalah  ikan  yang
         di darat
                          memiliki bagian isi perut yang perlu dibuang terlebih dahulu. Contoh nya
                          ikan bleberan,bledang, dan kakap.


                                                           7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17