Page 12 - E-BOOKLET-PENGAWETAN-IKAN ASIN-DI PESISIR-KOTA BENGKULU
P. 12

garam sebagai bahan pengawet


                                                   ikan Asin



    Garam  adalah  salah  satu  bumbu  dapur  yang  sering  kita  gunakan

    untuk  menambah  rasa  pada  makanan.  Namun  ternyata  garam  juga
    dapat digunakan sebagai bahan pengawet di kegiatan industri. Salah

    satu  makanan  yang  menggunakan    garam  sebagai  pengawet  adalah

    ikan  asin.  Garam  memiliki  kandungan  berupa  kumpulan  senyawa

    dengan  bagian  terbesar  NaCl  (>  80%)  serta  senyawa  lainnya  seperti
    CaSO4,  MgSO4,  MgCl2,  dan  lain-      nya  (Hoiriyah.2019:36).  Dalam

    pembuatan  ikan  asin  terutama  pada  Pesisir  Pantai  Kota  Bengkulu,

    pembuat  ikan  asin  menggunakan  garam  kasar  sebagai  bahan  dasar

    untuk membuat ikan asin.



    Menurut  mereka,  penggunaan  garam  kasar  lebih  menguntungkan

    daripada menggunakan garam halus. Sedangkan secara sains, garam
    kasar digunakan karena memiliki kandungan magnesium dan kalsium

    yang membuat proses penyerapan air pada pembuatan ikan asin lebih

    cepat  berjalan  sehingga  kadar  air  yang  rendah  pada  ikan  asin  akan

    memperlambat kerja bakteri pembusuk. Sedangkan pada garam halus
    tidak  memiliki  kandungan  magnesium  dan  kalsium  yang  membuat

    penyerapan  air  pada  pembuatan  ikan  asin  tidak  berjalan  optimal.

    Dengan  adanya  kandungan  senyawa  magnesium  dan  kalsium  dapat

    berfungsi  sebagai  katalis  dalam  reaksi  bakteri  pembusuk  dalam
    kristal garam ( Kurniasih,2019:72).



















                                  Gambar 7. Perbedaan garam kasar dan halus

                                            sumber gambar : canva.com






                                                           7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17