Page 13 - E-BOOKLET-PENGAWETAN-IKAN ASIN-DI PESISIR-KOTA BENGKULU
P. 13
garam sebagai bahan pengawet
ikan Asin
Menurut para nelayan garam yang digunakan untuk mengawetkan ikan
dengan jenis berbeda akan mempengaruhi penggunaan garam dalam
proses pengasinan. Dimana pada jenis ikan teri-terian penggunaan
garam lebih sedikit daripada penggunaan garam pada jenis ikan
bleberan dan kakap. Pada umumya, dalam pembuatan ikan asin khusus
nya di daerah Pesisir Pantai kota Bengkulu, para nelayan memiliki
perbandingan 10:1 dimana dalam 1 Ton ikan dibutuhkan garam
sebanyak 100 Kg. Secara sains, kadar lemak yang tinggi serta kondisi
daging ikan yang tebal membuat penggaraman ikan lebih
membutuhkan waktu yang lama (Assadad dan Utomo.2011:34). Oleh
karena itu, ikan dengan jenis bleberan dan kakap lebih membutuhkan
banyak garam. Selain itu, penambahan garam pada proses
penggaraman membuat ikan asin lebih cepat menyerap kandungan air
pada ikan, hal ini dapat terjadi karena garam memiliki sifat higrokopis
(mudah menyerap air). Di Bengkulu, terdapat dua teknik penggaraman
yang digunakan dalam pembuatan ikan asin yaitu :
Tabel 1. Teknik Penggaraman Ikan Asin
Teknik
Penggaram Deskripsi
an
Penggaraman ikan di laut ini dilakukan ketika nelayan berangkat lebih dari
3 hari, jadi untuk mengawetkan ikan yang ditangkap para nelayan
langsung melumuri ikan dengan garam. Sehingga nanti ketika sudah di
Teknik pesisir pantai, ikan langsung dijemur hingga kering. Biasa nya ikan yang
penggaraman menggunakan teknik penggaraman di laut adalah ikan yang tidak memiliki
di Laut
isi perut sehingga tidak diperlukan proses pembuangan isi perut.
Umumnya ikan yang tidak memiliki isi perut adalah ikan berukuran kecil
seperti ikan layang rebus dan teri-terian.
Penggaraman ikan di darat berbeda dengan penggaraman di laut yaitu
pada penggaraman di darat, ikan terlebih dahulu dibersihkan bagian isi
Teknik perut nya baru kemudian ikan di taburi garam dan dipendam selama 1-3
penggaraman hari. Biasanya ikan yang menggunakan teknik ini adalah ikan yang
di darat
memiliki bagian isi perut yang perlu dibuang terlebih dahulu. Contoh nya
ikan bleberan,bledang, dan kakap.
8