Page 15 - Buku Keterbacaan
P. 15
sesuai dengan konteks budayanya. Sang pembaca akan masih tetap
meraba-raba bahan bacaan yang dibacanya sebab banyak hal yang
belum pernah diketahui atau dijumpainya. Meskipun memberikan
pengetahuan tambahan, tetapi hal tersebut akan sedikit menghambat
pembaca untuk memahami bahan bacaan dengan cepat.
3) Kemenarikannya bagi peserta didik
Semakin menarik isi sebuah bacaan, akan semakin mudah bagi
pembaca untuk memahami bacaan tersebut. Pembaca tentu akan
merasa tertantang untuk membaca, memahami, dan menyelesaikan
bacaannya.
Di samping ketiga faktor tersebut, bahan ajar membaca yang baik
tentunya adalah bahan ajar yang mampu mencapai tujuan pembelajaran
yang ditargetkan. Jika target dari bahan ajar adalah untuk menambah
pengetahuan siswa tentang sesuai ahl, tentunya selain memiliki tingkat
keterbacaan yang sesuai, menarik, juga harus mampu menambah
pengetahuan siswa. Jika targetnya adalah memberikan bahan ajar membaca
yang mampu mengubah sikap prilaku karakter siswa, tentu hal tersebutlah
yang harus diupayakan.
Rangkuman
1. Keterbacaan adalah kesesuaian sebuah teks untuk pembaca pada
sebuah tingkat tertentu.
2. Keterpahaman adalah kemampuan informasi untuk dapat dicerna
maknanya oleh pemakai.
3. Sasaran utama keterbacaan adalah wacana.
4. Sasaran utama keterpahaman adalah pembaca wacana.
5. Wacana yang memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi atau sesuai
akan memudahkan pembaca untuk memahami wacana tersebut.
6. Faktor yang berpengaruh terhadap keterbacaan adalah panjang
pendek kalimat dan tingkat kesulitan kata.
7. Faktor yang berpengaruh dalam pemilihan bahan ajar adalah tingkat
kesukaran, konteks budaya, dan kemenarikan bagi peserta didik.
9
Bahan Ajar Keterbacaan