Page 11 - Buku Keterbacaan
P. 11

Dalam  pelaksanaan  di  sekolah,  tentunya  guru  tidak  hanya
                 bergantung  pada  satu  bahan  ajar  saja.  Di  samping  telah  memiliki
                 buku teks dari pemerintah, guru tentu masih memerlukan bahan ajar
                 yang lain agar dapat menambah pengetahuan siswa. Bertambahnya
                 pengetahuan siswa, diharapkan mampu menambah pula kompetensi
                 yang dimiliki siswa. Buku dari pemerintah tentunya sudah mengalami
                 proses validasi ahli, tapi buku dari swasta bisa jadi belum mengalami
                 validasi ahli. Di situlah peran penting guru untuk dapat memilihkan
                 bahan ajar yang baik, khususnya bahan ajar yang memiliki teks yang
                 sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik.

                    Jika  seorang  pendidik  atau  guru  mengabaikan  begitu  saja
                 permasalahn  keterbacaan,  bisa  dibayangkan  bagaimana  jenuhnya
                 peserta  didik  yang  memperoleh  teks  bacaan  yang  tidak  sesuai
                 dengan tingkatnnya. Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi pendidik
                 untuk  memahami  cara  menentukan  tingkat  keterbacaan  suatu  teks.
                 Tidak berhenti sampai di situ, pendidik juga harus memahami cara
                 mengubah teks yang kurang tepat tersebut menjadi teks yang sesuai
                 untuk tingkat peserta didik.

               C. Faktor Keterbacaan dan Pemilihan Bahan Bacaan
                    Mengingat  pentingnya  keterbacaan,  seorang  guru  tentu  harus
                 memahami  faktor-faktor  yang  dapat  mempengaruhi  tingkat
                 keterbacaan suatu wacana agar dapat memilihkan bahan bacaan yang
                 baik dan sesuai untuk siswanya. Aupuis dan Askov mengedepankan
                 empat faktor tingkat keterbacaan sebuah wacana. Keempat wacana
                 tersebut adalah

                 a. Faktor kebahasaan dalam teks
                      Faktor  kebahasaan  dalam  teks  ini  erat  kaitannya  dengan
                    kekompleksan  kata  dan  kalimat  yang  disusun  dalam  sebuah
                    wacana untuk menjelaskan suatu ide. Semakin kompleks kalimat
                    disusun, akan semakin sulit kalimat tersebut dipahami. Semakin
                    banyak istilah yang digunakan, semakin sulit wacana dipahami.



                                                                                       5
                                                       Bahan Ajar Keterbacaan
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16