Page 14 - Buku Keterbacaan
P. 14
ini termasuk salah satu faktor yang menyebabkan sebuah wacana
sulit dipahami. Ini berarti bawa faktor panjang kalimat diyakini
sangat berpengaruh terhadap tingkat keterbacaan sebuah wacana.
Artinya, semakin panjang kalimat dan semakin panjang kata maka
bahan bacaan tersebut semakin sukar. Sebaliknya, jika kalimat dan
kata-katanya pendek-pendek, maka wacana dimaksud tergolong
wacan yang mudah.
2) Tingkat kesulitan kata
Seperti halnya kriteria kesulitan kalimat, kriteria kesulitan kata
juga didasarkan atas wujud (struktur) yang tampak. Jika sebuah
kalimat secara visual tampak lebih panjang, artinya kalimat tersebut
tergolong sukar, sebaliknya, jika sebuah kalimat atau kata secara
visual tampak pendek, maka kalimat tersebut tergolong mudah.
Lebih lanjut, pemilihan bahan ajar membaca juga harus memenuhi
beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
1) Tingkat kesukaran
Bahan bacaan yang baik tentunya harus memiliki tingkat
kesukaran yang sesuai dengan tingkatan siswanya. Hal ini berarti
sebagai seorang guru harus cermat dan teliti dalam memilihkan
bahan ajar membaca bagi siswanya. Seorang guru tentunya
harus membaca terlebih dahulu semua bahan ajar yang akan
diajarkan. Bahan ajar yang kurang sesuai perlu direvisi terlebih
dahulu oleh guru. Untuk melihat tingkat kesukaran ini, guru dapat
memanfaatkan berbagai formula keterbacaan. Formula tersebut
akan dibahas lebih lengkap pada bab selanjutnya.
2) Konteks budaya
Bahan bacaan yang baik adalah bahan bacaan yang sesuai dengan
konteks budaya pembaca. Seorang pembaca yang membaca bahan
abacaan yang sesuai dengan konteks budayanya tentu akan lebih
mudah memahami dari pada membaca bahan bacaan yang kurang
8
Hakikat Keterbacaan