Page 9 - Buku Keterbacaan
P. 9
bahwa keterbacaan adalah kesesuaian sebuah teks untuk pembaca
pada sebuah tingkat tertentu. Kesesuaian teks ini terkait dengan
sulit tidaknya bacaan tersebut. Tingkat pembaca ini terkait dengan
jenjang pembelajaran yang sedang diduduki pembaca. Bacaan yang
baik untuk kelas X adalah bacaan yang tingkat keterbacaannya berada
pada posisi tingkat kelas X.
Ada satu istilah lagi yang mirip dengan keterbacaan yang sering
kali membuat mahasiswa bingung, yaitu keterpahaman. Keterbacaan
dan keterpahaman merupakan dua istilah yang bertemali. Echol
dan Shadily (1982:134) memadankan istilah “keterpahaman”
dengan comprehensible yang berarti “dapat dipahami”. Berkaitan
dengan ini, Flood dalam Nababan (2007) menjelaskan pula bahwa
keterpahaman pembaca sangat dipengaruhi oleh faktor keterbacaan
wacana yang merupakan keseluruhan unsur dalam sebuah wacana
tulis. Selanjutnya Sakri (1994) dalam Damaianti (1995) menambahkan
bahwa “Salah satu faktor yang menentukan keterpahaman adalah
ketedasan”. Intinya, kajian keterbacaan sasaran utamanya adalah
wacana, bukan pembaca wacananya. Sebaliknya, sasaran kajian
keterpahaman tentulah pembaca wacana itu.
B. Pentingnya Keterbacaan
Membaca memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat. Membaca untuk memperoleh informasi memiliki nilai
yang mendasar dan strategis. Artinya, hanya dengan melakukan
kegiatan membaca seseorang akan memperoleh informasi yang
lebih. Karena itulah, secara tegas dinyatakan oleh Ginting (2005:18)
bahwa salah satu wahana dalam upaya memperoleh informasi dan
meningkatkan pengetahuan adalah melalui kegiatan membaca.
Krida Laksana dalam Suladi, dkk (2000:1) menyebutkan bahwa
membaca mempunyai arah bagaimana seseorang memahami
informasi melalui kegiatan menggali informasi dari wacana (teks).
Menurut Surakhmad (1982:85-94), informasi yang terdapat dalam
bacaan tersebut dapat dengan mudah dipahami apabila pembaca
3
Bahan Ajar Keterbacaan