Page 18 - MAJALAH DIGITAL_PANGESTHI_TRI ELLIAWATI
P. 18
SASTRA (CERPEN)
CUKUP
PERCAYA
DIRI
K A R Y A : D H E V I R A
H A N I F A S .
Indonesia Mini, sebutan indah untuk Kota Salatiga. Di “Buatlah kartu pengenal dengan kertas ini, dan di
kota tersebut berdirilah sebuah sekolah ternama, SMP belakang kertasnya tolong digambar poster
Negeri 6. Sekolah ini termasuk sekolah terfavorit, sekreatifmu!” tegas sang panitia.
pernah menjadi sekolah rujukan, sekolah berbudaya Hari-hari terlewati, kini hari ketiga masa MPLS.
mutu, dan sekolah adiwiyata nasional. Bahkan banyak Pengumuman, untuk siapa saja di masa MPLS yang
anak yang ingin masuk di sekolah elite ini. Bukan paling aktif dan kreatif. Seorang panitia memanggil dua
karena sekolah ini terkenal favoritnya saja, namun nama siswa teraktif dan terkreatif di masa MPLS.
banyaknya prestasi yang diraih siswa-siswi SMP Negeri “Muhammad Azlan Rizki, selamat untuk Rizki, siswa
6. paling aktif.”
“Dan, berikutnya adalah Ameliya Putri Intan, selamat
Liya, sudah lama mengincar sekolah elite ini, dia tak untuk siswi yang paling kreatif!” ucap sang panitia.
henti-hentinya berdecak kagum saat melihat gedung
sekolah yang ia impi-impikan, gedung dengan nuansa Liya yang merasa dipanggil pun berdiri dengan rasa
biru. Untuk masuk ke sekolah ini tentu harus senang, bercampur aduk dengan gugup jadi satu.
berprestasi. Sebuah kertas sertifikat berupa penghargaan diberikan
kepada Rizki dan Liya dan diabadikan dengan berfoto
Di jam sesi ke-3 kini waktu Liya untuk mengikuti tes bersama Kepala Sekolah.
diagnostik masuk ke sekolah ini, ada 20 soal yang
harus dikerjakan, cek kesehatan fisik, mengisi survei Kali ini tidak akan ada kegiatan catat-mencatat lagi,
mata pelajaran yang disenangi dan kepribadian, juga sekarang adalah waktu untuk perpisahan MPLS.
mata pelajaran IPA, IPS, MTK, Agama, dll. Dengan doa Peserta kegiatan menyumbangkan sebuah
yang ia lontarkan dari mulutnya dan mengerjakan ujian pertunjukan, seperti menari, Dance, Pantomim, dan
ini, Liya sama sekali tidak merasa bingung atau menyanyikan lagu perpisahan, dan yang terakhir kakak
kesulitan. Karena malamnya dia sudah belajar. pendamping dari OSIS menyanyikan lagu perpisahan
Selanjutnya diterangkan oleh panitia tentang kegiatan bersama.
masa MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah).
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, satu bulan
Pagi pun tiba, setiap jalan menuju tempat berkumpul terlewatkan. Pembelajaran kali ini benar-benar
pasti ada kakak pengurus OSIS yang menyapa dengan berbeda, kali ini belajarnya menggunakan kelas online.
ramah, dan memberi tahu tempatnya. Kami harus mengakses menggunakan barcode untuk
masuk ke materi yang diberikan guru. Liya menikmati
“Kali ini, mode belajar kalian berubah, kalian akan hal yang baru di sekolah ini.
menggunakan kurikulum merdeka, dan penerapan
profil pelajar pancasila!” ucap panitia dengan tegas. Dua minggu lagi adalah waktu untuk kelas 7
“Ooh, mode pembelajaran akan berubah!” gumam Liya. melaksanakan asesmen sumatif, dan untuk kelas 8-9
18 smpn6salatiga.sch.id Pangesthi