Page 19 - MAJALAH DIGITAL_PANGESTHI_TRI ELLIAWATI
P. 19

SASTRA (CERPEN)







        melaksanakan PTS. Tes yang kami lakukan kali ini tidak
        menggunakan kertas tetapi menggunakan kelas online.
        Siswa   mengakses    melalui   hp   untuk   sarana
        mengerjakan Asesmen dan PTS.
        “Jadwal hari pertama matematika dan bahasa Inggris,
        harus  esktra  belajar  nih!”  gumam  Arin—Arin  teman
        sekelas Liya.
        “Percaya,  jangan  takut,  insyaAllah  bisa,  tabah
        menghadapi rintangan apa pun.” ucap Liya meyakinkan
        Arin dengan meniru gaya Ki Hajar Dewantara.            MENANGKAP
        “Ayo, belajar kelompok di rumahku!” ajak Bianca.
        “Sekarang  ajah,  jangan  nanti,  udah  malis  inih,  kalau
        sudah  sampai  rumah  pergi  lagi,  pengenya  tuh  stay  di  ASA
        rumah!” jawab Arin.
          Selama  belajar  kelompok  ini  tidak  ada  hambatan.
        Sampai  pergantian  bahasa  Inggris,  Bianca  tampak   DI SEKOLAH
        mengeluh karena dia memang tidak paham kosa kata
        bahasa Inggris.
        “Sulit  banget,  kenapa  harus  ada  pendidikan  bahasa      K A R Y A :   S H A V I R A
        Inggris sih!” gerutu Bianca.                                        H A N I F A   S .
        “Tahu akibatnya apa enggak?” tanya Arin.
        “Kaya, yang diucapi Ki Hajar Dewantara, bahwa, Anak-
        anak  hidup  dan  tumbuh  sesuai  kodratnya  sendiri.
        Pendidikan  hanya  dapat  merawat  dan  menuntun       Pagi  hari  yang  cerah,  Ratih  Melaisa  sedang
        tumbuhnya kodrat itu.” ucap Liya.                      mengerjakan  tes  yang  baginya  amat  susah.  Ratih
        “Pasal 31 ayat 1 berbunyi, setiap warga negara berhak  sangat penasaran karena dia tidak tahu siapa Ki Hajar
        mendapatkan pendidikan.” tambah Liya.                  Dewantara  itu,  dengan  beraninya  Ratih  bertanya
        Senin 16 Maret, hari di mana asesmen diadakan, semua   kepada  teman-temannya.  Arwan  Agustin  Mahendra,
        anak  pergi  ke  kelas  masing-masing  yang  sudah     dan Ajiputra Bagas Arsendra.
        dipilihkan. Kebetulan Arin, Liya, dan Bianca satu kelas di
        9B.                                                    “Wah  Wan,  Ki  Hajar  Dewantara  itu  siapa  sih?”  tanya
         “Aku takut, kalau misalnya aku dapat nilai jelek!” ucap  Ratih.
        Arin.                                                  “Ki  Hajar  Dewantara  itu  Bapak  Pendidikan  Nasional”
        “Masih  sama,  Bapak  Ki  Hajar  Dewantara,  'percaya,  jawab Arwan.
        tegas,  penuh  ilmu  hingga  matang  jiwanya,  serta   “Emang kenapa, Tih?” tanya Bagas.
        percaya  diri  tidak  mudah  takut,  tabah  dalam      “Gak cuma tadi waktu ngerjain kok ada tentang Ki Hajar
        menghadapi rintangan apa pun', jadi cukup percaya diri  Dewantara, kan jadi bingung aku” jawab Ratih.
        saja!” jawab Bianca dan Liya serempak.                 “Ratih,  kalo  Lo  gak  tau  Ki  Hajar  Dewantara  terus  tadi
                                                               ngerjainnya gimana?” tanya Arwan.
        Sebelum  memulai  mengerjakan  soal  asesmen,  semua   “Ngarang, tapi banyak mikir,” jelas Ratih.
        wajib  menyanyikan  lagu  kebangsaan  Indonesia  Raya  “Mumpung  masih  ada  waktu  1  jam  kasih  tau  dong,
        dahulu,  jika  sudah  dilanjutkan  dengan  doa,  presensi,  tentang Ki Hajar Dewantara!” ucap Ratih
        dan  mengerjakan.  Arin,  Bianca,  dan  juga  Liya     “Jadi gini, nama asli Ki Hajar Dewantara adalah Raden
        mengerjakan soal asesmen dengan sungguh-sungguh        Mas Suwardi Suryaningrat. Beliau lahir pada tanggal 2
        dan tentunya percaya diri. Seperti Ki Hajar Dewantara  bulan  Mei  tahun  1889  di  Yogyakarta.  Ki  Hajar
        (bapak  pendidikan  nasional)  yang  tidak  pernah     Dewantara juga keturunan ningrat,” jelas Arwan.
        menyerah dan cukup percaya diri.                       Ratih  yang  mendengar  penjelasan  Arwan  mulai

        SELESAI                                                mengerti, bahwa Ki Hajar bukan nama aslinya.





                                                                            Pangesthi  smpn6salatiga.sch.id      19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22