Page 13 - E-MODUL LAJU REAKSI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING_Neat
P. 13
merupakan ukuran perubahan konsentrasi dalam satuan waktu. Seiring dengan
bertambahnya waktu dalam suatu reaksi, maka dapat terjadi laju pengurangan
konsentrasi zat-zat pereaksi (reaktan) dan dapat terjadi peningkatan konsentrasi
zat-zat hasil reaksi (produk). Oleh karena itu,
laju reaksi diartikan sebagai laju berkurangnya
konsentrasi pereaksi (reaktan) atau
bertambahnya konsentrasi hasil reaksi
(produk) setiap satuan waktu. Perubahan
konsentrasi pereaksi (reaktan) dan konsentrasi
hasil reaksi (produk) terhadap waktu dapat
digambarkan pada grafik di samping.
Berdasarkan hal tersebut, secara umum laju reaksi dapat ditentukan
melalui rumus berikut:
Laju = ℎ Atau v = [ ]
Keterangan:
-1
V = Laju reaksi (M.s )
d[C] = Perubahan konsentrasi (M)
dt = Perubahan waktu (s)
Untuk pemahaman terkait laju reaksi lebih lanjut, silahkan perhatikan
persamaan reaksi di bawah ini:
A + bB → cC + dD
Dari persamaan tersebut, dapat diketahui , b, c, dan d merupakan
koefisien reaksi, sementara A, B, C, dan D adalah zat-zat yang terlibat dalam
reaksi. Pada saat reaksi berlangsung, laju reaksi dapat diungkapkan sebagai
berkurangnya konsentrasi pereaksi (reaktan) A atau B dan bertambahnya
konsentrasi hasil reaksi (produk) C atau D tiap satuan waktu. Maka laju reaksinya
dapat dinyatakan dalam rumus berikut :
1 ∆[ ]
1 ∆[ ]
1 ∆[ ]
1 ∆[ ]
Laju reaksi = - = - = + = +
∆ ∆ ∆ ∆
Berdasarkan rumus di atas, tanda negatif (-) menunjukkan pengurangan
konsentrasi reaktan, sementara tanda positif (+) menunjukkan penambahan
konsentrasi produk.
2
E-modul Laju Reaksi Berbasis PBL