Page 10 - LAPORAN AKPK JAKARTA TAHUN 2023 1
P. 10
BAB II
METODOLOGI
A. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara adalah proses interaksi langsung antara peneliti dan
responden dengan tujuan untuk mendapatkan informasi secara
mendalam. Dalam wawancara, peneliti mengajukan pertanyaan
terstruktur atau terbuka kepada responden dan mendengarkan
tanggapan mereka. Jenis wawancara dapat bervariasi, seperti
wawancara terstruktur (pertanyaan sudah ditentukan sebelumnya),
wawancara semi-terstruktur (beberapa pertanyaan ditentukan, namun
ada fleksibilitas untuk pertanyaan tambahan), atau wawancara terbuka
(tanpa skrip pertanyaan yang kaku).
Metode wawancara cocok untuk menggali pemahaman
mendalam tentang pandangan, pendapat, pengalaman, dan
pengetahuan responden. Ini memungkinkan peneliti untuk
mengeksplorasi nuansa yang mungkin tidak terjawab melalui survei
atau observasi. Namun, metode ini memerlukan waktu, sumber daya,
dan keterampilan komunikasi yang baik.
2. Survei
Survei melibatkan pengumpulan data dari sejumlah responden
melalui kuesioner atau angket yang diisi oleh mereka sendiri.
Pertanyaan dalam survei bisa bersifat terbuka (memungkinkan
tanggapan naratif) atau tertutup (responden memilih dari pilihan yang
telah disediakan). Survei dapat dilakukan secara online,
diwawancarai, atau melalui pencetakan angket.
Metode survei efektif untuk mengumpulkan data dari banyak
responden dalam waktu relatif singkat. Ini cocok untuk
mengidentifikasi tren umum, mendapatkan pandangan umum, atau
mengukur persepsi secara kuantitatif. Namun, survei cenderung
Laporan Analisa Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) Tahun 2023 10