Page 23 - Bab. 7 Polusi Lingkungan
P. 23
Komposisi Rumus Molekul Konsentrasi (%)
Nitrogen N2 78,084
Oksigen O2 20,946
Agon Ar 0,934
Uap air H2O 1.10 -1
Karbon dioksida CO2 0,033
Neon Ne 1,82 . 10 -3
Helium He 5,2 . 10 -4
Metana CH4 2 . 10 -4
Kripton Kr 1,1 . 10 -4
Hidrogen H2 5 . 10 -4
Nitrogen oksida N2O 5 . 10 -5
Karbon monoksida CO 1 . 10 -5
Xenon Xe 9 . 10 -6
-6
Ozon O3 7 . 10 s.d 2 . 10 -6
Amoniak NH3 1 . 10 -6
Nitrogen NO2 1 . 10 -7
Sulfur Dioksida SO2 2 . 10 -8
Pertumbuhan pembangunan seperti industri, transportasi, dll disamping
memberikan dampak positif namun disisi lain akan memberikan dampak negatif di mana salah
satunya berupa pencemaran udara dan kebisingan baik yang terjadi didalam ruangan
(indoor) maupun di luar ruangan (outdoor)
Diperkirakan pencemaran udara dan kebisingan akibat kegiatan industri dan
kendaraan bermotor akan meningkat 2 kali pada tahun 2000 dari kondisi tahun 1990 dan
diperkirakan 10 kali pada tahun 2020. Hasil studi yang dilakukan oleh Ditjen PPM &
PL, tahun 1999 pada pusat keramaian di 3 kota besar di Indonesia seperti Jakarta,
Yogyakarta dan Semarang menunjukkan gambaran sebagai berikut : kadar debu (SPM)
3
280 µg/m , kadar SO2 sebesar 0,76 ppm, dan kadar NOx sebesar 0,50 ppm, dimana
angka tersebut telah melebihi nilai ambang batas/standar kualitas udara.
Hasil pemeriksaan kualitas udara disekitar stasiun kereta api dan terminal di kota
Yogyakarta pada tahun 1992 menunjukkan kualitas udara sudah menurun, yaitu kadar
3
debu rata-rata 699 µg/m , kadar SO2 sebesar 0,03-0,086 ppm, kadar NOx sebesar 0,05
ppm dan kadar Hidro Karbon sebesar 0,35-0,68 ppm. Kondisi kualitas udara di Jakarta
Khususnya kualitas debu sudah cukup memprihatinkan, yaitu di Pulo Gadung rata-rata
3
3
155 µg/m , dan Casablanca rata-rata 680 µg/m , Tingkat kebisingan pada terminal
Tanjung Priok adalah rata-rata 74 dBA dan di sekitar RSUD Koja 63 dBA.
1. Udara Ambien
Kualitas udara ambien merupakan tahap awal untuk memahami dampak negatif
cemaran udara terhadap lingkungan. Kualitas udara ambien ditentukan oleh:
a. kuantitas emisi cemaran dari sumber cemaran.
b. proses transportasi, konversi dan penghilangan cemaran di atmosfer.
Kualitas udara ambien akan menentukan dampak negatif cemaran udara terhadap
kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat (tumbuhan, hewan, material dan lain-
lainnya).
Emisi dari Proses Konsentrasi Efek Pencemaran
Sumber Transportasi, Cemaran Terhadap
Cemaran Konversi dan Ambien Kesehatan
Penghilangan
Rantai Emisi - Dampak Cemaran Udara
Baku Mutu Kualitas Udara Nasional Amerika yang telah dikaji oleh National
Academics of Science and Environmental Protection Agency (NEPA) menetapkan
baku mutu primer dan baku mutu sekunder. Baku mutu primer untuk melindungi pada
batas keamanan yang mencukupi (adequate margin safety) kesehatan masyarakat di
mana secara umum sebagian masyarakat (15-20%) rentan terhadap pencemaran udara.
Baku mutu sekunder ditetapkan untuk melindungi kesejahteraan masyarakat (material,
21