Page 25 - Bab. 7 Polusi Lingkungan
P. 25

oleh proses alam disebut biogenic emissions, contohnya gas metana (CH4) sebagai akibat
                             dekomposisi bahan organik oleh bakteri pengurai.
                                  Emisi  yang  dikeluarkan  oleh  kegiatan  manusia  disebut  anthropogenic  emission.
                             Contoh  emisi  udara  yang  disebabkan  oleh  kegiatan  manusia  misalnya  pembakaran
                             bahan bakar fosil (BBM), pemakaian zat kimia yang disemprotkan keudara dan
                             sebagainya.
                                  Cemaran  udara  diklasifikasikan  menjadi  2  kategori  menurut  cara  cemaran  masuk
                             atau  dimasukkan  ke  atmosfer  yaitu:  cemaran  primer  dan  cemaran  sekunder.  Cemaran
                             primer  adalah  cemaran  yang  diemisikan  secara  langsung  dari  sumber  cemaran.
                             Cemaran  sekunder  adalah  cemaran  yang  terbentuk  oleh  proses  kimia  di  atmosfer.
                             Sumber  cemaran  dari  aktivitas  manusia (antropogenik)  adalah  setiap  kendaraan
                             bermotor,  fasilitas,  pabrik,  instalasi  atau  aktivitas  yang  mengemisikan  cemaran  udara
                             primer  ke  atmosfer.  Ada 2  kategori  sumber  antropogenik  yaitu:  sumber  tetap
                             (stationery source) seperti: pembangkit energi listrik dengan bakar fosil, pabrik, rumah
                             tangga,jasa, dan lain-lain dan sumber bergerak (mobile source) seperti: truk, bus, pesawat
                             terbang, dan kereta api.
                               Selain  cemaran  primer  terdapat  cemaran  sekunder  yaitu  cemaran  yang  memberikan
                         dampak sekunder terhadap komponen lingkungan ataupun cemaran yang dihasilkan akibat
                         transformasi cemaran primer menjadi bentuk cemaran yang berbeda.
                               Udara  dikatakan  tercemar  apabila  komposisi  udara  bersih  berubah,  dimana  kadar
                         polutan dalam udara jumlahnya meningkat. Nilai batas ambang zat pencemar udara dapat dilihat
                         sesuai tabel berikut ini
                          No                Polutan                              Keterangan
                                                                  Maksimum 8 jam             = 9 ppm
                           1    Karbon monoksida (CO)             Maksimum 1 jam             = 35 ppm
                                                                  Rata-rata tekanan          = 0,03 ppm
                           2    Belerang dioksida (SO2)
                                                                  Rata-rata selama 24 jam    = 0,14 ppm
                           3    Nitrogen Dioksida (NO2)           Rata-rata tekanan          = 0,05 ppm
                           4    Hidrokarbon  (CH)                 Maksimum 3 jam             = 0,24 ppm
                                                                  Rata-rata tekanan          =  260  gr/m3
                           5   Debu/ Partikel
                                                                  Maksimum 24 jam            = 260 gr/m3
                                  Lima  cemaran  primer  yang  secara  total  memberikan  sumbangan  lebih  dari  90%
                             pencemaran udara global adalah:
                             a.  Karbon monoksida (CO),
                             b.  Nitrogen oksida (NOx),
                             c.  Hidrokarbon (HC),
                             d.  Sulfur oksida (SOx)
                             e.  Partikulat.


                             a.  Karbon Monoksida (CO)
                                Karbon  monoksida  adalah  gas  yang  tidak  berwarna,  tidak  berbau,  dan  tidak  berasa.
                                Secara  alami    gas  CO  yang  dihasilkan  dan  masuk  ke  atmosfer  lebih  sedikit
                                dibanding  dengan  yang  dihasilkan  manusia.  Dari  kegiatan  manusia  CO  diproduksi
                                dari  proses  pembakaran  yang  tidak  sempurna  dari  bahan-bahan  yang  mengandung
                                karbon. Reaksi-reaksi yang menghasilkan  gas karbon monoksida antara lain:
                                1) Pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar  atau senyawa-senyawa karbon
                                    lainnya:
                                      2 C + O2    2 CO
                                2) Reaksi antara gas karbondioksida dengan carbon yang terjadi pada tanur
                                    pembakar.
                                      CO2 + C    2 CO
                                3) Penguraian gas karbondioksida pada suhu tinggi
                                      2 CO2     2 CO + O2
                                      Karbon   dan   Oksigen   dapat   bergabung   membentuk   senjawa   karbon
                                monoksida  (CO)  sebagai  hasil  pembakaran  yang  tidak  sempurna  dan  karbon
                                dioksida (CO2)    sebagai    hasil   pembakaran   sempurna.    Karbon    monoksida
                                merupakan  senyawa  yang  tidak  berbau,  tidak  berasa  dan  pada  suhu  udara  normal
                                berbentuk gas yang tidak berwarna. Tidak seperti senyawa CO mempunyai potensi

                                                                23
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30