Page 30 - Bab. 7 Polusi Lingkungan
P. 30

pada  manusia.  Pada tahun 1930 di  lembah  sungai Nerse (Belgia) dengan tingkat
                                SO2 di  udara  sekitar  38  ppm  menyebabkan  toksisitas  akut.  Dan  pada tahun  1952,
                                di  London  selama  5  hari terjadi  perubahan temperatur  dan  pembentukan  kabut
                                yang  menyebabkan kematian 3500-4000 penduduk. Peristiwa  ini disebut   London
                                Smog.
                                       Secara  alamiah  pencemaran  udara oleh  sulfur  dioksida  berasal  dari  gunung
                                berapi,  pembusukan  bahan  organik  oleh  mikroba,  reduksi  sulfat  secara  biologis.
                                Proses  pembusukan  akan  menghasilkan  H2S  yang  akan  cepat  berubah  mnejadi
                                SO2.  Sumber  SO2  buatan  adalah  dari  pembakaran  BBM,  gas  dan  terutama  dari
                                batubara  yang  mengandung  sulfur  tinggi.  Gas  SO3  bersifat  sangat  reaktif,  mudah
                                bereaksi  dengan  uap  air  di  udara  menghasilkan  asam  sulfat  (H2SO4)  sehingga
                                menghasilkan  hujan  asam.  Dampak  dari  hujan  asam  adalah  menimbulkan  korosi
                                terhadap  logam-logam  dan  merusak  bangunan,  karena  kapur  akan  bereaksi  dengan
                                asam sulfur.
                                       CaCO3 + H2SO4   CaSO4 + H2O + CO2
                                       Senyawa  sulfur  di  atmosfer  terdiri  dari  H2S,  merkaptan,  SO2,  SO3,  H2SO4
                                garam-garam  sulfit,  garam-garam  sulfat,  dan  aerosol  sulfur  organik.  Dari  cemaran
                                tersebut yang paling penting adalah SO2 yang memberikan sumbangan ± 50% dari emisi
                                total. Cemaran garam sulfat dan sulfit dalam bentuk aerosol yang berasal dari percikan
                                air laut memberikan sumbangan 15% dari emisi total.
                                       Gas  SO2    dapat  merusak  tanaman,  sehingga  daunnya  menjadi  kuning
                                kecoklatan  atau  merah  kecoklatan  dan  berbintik-bintik.  Gas  ini  juga  menyebabkan
                                hujan  asam,  korosi  pada  permukaan  logam  dan  merusak  bahan  nilon  dan  lain-
                                lain.Gas  SO2  menyebabkan  terjadinya  kabut  dan  mengganggu  reaksi  foto  sintesa
                                pada  permukaan  daun.  Dengan  air,  gas  SO2  membentuk  asam  sulfat  dan  dalam
                                udara  tidak  stabil.  Sumber  gas  SO2  adalah  pabrik  belerang,  pengecoran  biji  logam,
                                pabrik  asam  sulfat,  pabrik  semen,  peleburan  tembaga,  timah  hitam  dan  lain-lain.
                                Dalam konsentrasi melebihi nilai ambang batas dapat mematikan.
                         Konsentrasi ( ppm )  Pengaruh
                         3 - 5           Jumlah terkecil yang dapat dideteksi dari baunya
                         8 - 12          Jumlah terkecil yang segera mengakibatkan iritasi tenggorokan
                         20              Jumlah terkecil yang akan mengakibatkan iritasi mata
                         20              Jumlah terkecil yang akan mengakibatkan batuk
                         20              Maksimum yang diperbolehkan untuk konsentrasi dalam waktu lama
                         50 - 100        Maksimum yang diperbolehkan untuk kontrak singkat ( 30 menit )
                         400 -500        Berbahaya meskipun kontak secara singkat

                             e.  Fluorida
                                Fluorida adalah racun bersifat kumulatif dan dapat berkembang di atmosfer karena amat
                                reaktif. Dalam bentuk fluorine, zat ini tidak dihisap tanah tapi langsung masuk ke
                                dalam daun-daun menyebabkan daun berwarna kuning kecoklatan. Binatang yang
                                memakan daunan tersebut bisa menderita penyakit gigi rontok. Pabrik yang menjadi
                                sumber  fluor  antara  lain  pabrik  pengecoran  aluminium  pabrik  pupuk,  pembakaran
                                batubara, pengecoran baja dan lainnya
                             f.   Volatile Organic Compound  (VOCs)
                                      VOCs  merupakan  bahan  kimia  organik  yang  lepas  sebagai  gas  di  udara.
                                Sering  disebut  hidrokarbon.  Umumnya  tersusun  dari  unsur  karbon (C)  dan
                                hidrogen  (H),  misalnya  gas  metana  (CH4),  benzena,  toluena,  formaldehid  dll.
                                Umumnya  VOCs  akan  teroksidasi  menjadi  CO  dan  CO2  di  atmosfer.  VOCs  bila
                                bertemu senyawa nitrogen oksida dan sinar matahari akan menghasilkan ozone
                                (O3).  Reaksi  ini  disebut  reaksi  photokimia.  Secara  umum  reaksi  photokimia  adalah
                                sebagai berikut :
                                      NO + VOCs → NO2 NO2
                                      + UV → NO + O O + O2
                                      → O3
                                      NO2 +VOCs → PAN (peroksiacetil nitrat)
                                      Beberapa  VOCs    mampu  menyerap  sinar  inframerah,  sehingga  memberikan
                                kontribusi pada perubahan iklim global. Di samping itu, beberapa jenis VOCs ada juga
                                yang bersifat tosik (racun) maupun karsinogen (penyebab kanker).
                                                                28
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35