Page 26 - Laporan SFO Triwulan I 2024 Kanwil DJPb Provinsi Riau blm ds
P. 26

Perencanaan Kinerja                                                                     TW I 2024




            1.  Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L

                    Dalam  rangka  memonitor  perkembangan  upaya  peningkatan  kualitas  pelaksanaan  anggaran
                 Satker,  diperlukan  suatu  alat  penilaian  kualitas/kinerja  yang  sekaligus  dapat  berperan  sebagai
                 katalis perubahan perilaku dan pola pikir Satker dalam pelaksanaan anggaran.


                    Sehubungan  dengan  hal  tersebut  dan  sesuai  Pasal  248  PMK  62/2023  tentang  Perencanaan
                 Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, serta Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, evaluasi atas kinerja

                 pelaksanaan  anggaran  dilakukan  dengan  menggunakan  indikator  kinerja  pelaksanaan  anggaran
                 (IKPA). Kualitas kinerja pelaksanaan anggaran satker diukur paling sedikit atas 3 (tiga) aspek, yaitu:
                   a.  kualitas perencanaan pelaksanaan anggaran;
                   b.  kualitas implementasi pelaksanaan anggaran; dan
                   c.  kualitas hasil pelaksanaan anggaran.

                   Rincian  variabel/indikator,  tata  cara  dan  bobot  perhitungan  untuk  setiap  aspek  diatur  dalam
                 ketentuan  mengenai  Petunjuk  Teknis  Penilaian  Indikator  Kinerja  Pelaksanaan  Anggaran  Belanja
                 Kementerian.

            2.  Indeks Efektivitas Kebijakan Perbendaharaan, Kekayaan Negara, dan Risiko

                    Usaha  Mikro,  Kecil,  dan  Menengah  (UMKM)  memiliki  peranan  penting  dan  krusial  dalam
                 menggerakkan perekonomian Indonesia. Pemerintah melalui berbagai Kementerian/Lembaga telah
                 menjalankan sejumlah program dukungan kepada sektor UMKM. Sebagai Unit Eselon I pada lingkup
                 Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan beserta seluruh jajaran baik di Kantor
                 Pusat maupun di Daerah juga mengambil peran dalam pemberdayaan UMKM yang berfokus pada

                 pengembangan  usaha  melalui  kegiatan-kegiatan  yang  dilakukan  oleh  Kantor  Wilayah  Direktorat
                 Jenderal Perbendaharaan (Kanwil) dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Indikator
                 keberhasilan  pelaksanaan  tugas  ini  diukur  dengan  tiga  aspek  yaitu:  Kuantitas  Mitra,  Kenaikan
                 Kapasitas Usaha, dan Kualitas Bisnis.
            3.  Indeks Kualitas LK Kuasa BUN Tingkat Kanwil DJPb


                    Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) disusun berdasarkan konsolidasi Laporan Keuangan
                 Kementerian Negara / Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LK BUN).
                 Berdasarkan  PMK  217/PMK.05/2022  tentang  Sistem  Akuntansi  dan  Pelaporan  Keuangan
                 Pemerintah  Pusat,  Kanwil  Ditjen  Perbendaharaan  selaku  UAKKABUN-Kanwil  menyusun  Laporan
                 Keuangan tingkat UAKKBUN-Kanwil berdasarkan hasil pemrosesan data gabungan dan informasi
                 Laporan  Keuangan  tingkat  UAKBUN-Daerah  di  wilayah  kerjanya.  Laporan  Keuangan  tingkat
                 UAKKBUN-Kanwil terdiri atas Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan CaLK.

                    UAKKBUN-Kanwil melakukan analisis atau telaah Laporan Keuangan dan disampaikan kepada
                 Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan sebagai bagian dari LKBUN. Kualitas LK BUN tingkat Kanwil
                 Ditjen Perbendaharaan.



            PASTI BISA
            Prima, Antusias, Tanpa Biaya, Inovatif, Bijak, Santun                                         15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31