Page 29 - Laporan SFO Triwulan I 2024 Kanwil DJPb Provinsi Riau blm ds
P. 29

LAPORAN LLPKPK Berbasis SFO                                                                Bab II




                  a.   Ketepatan waktu penyampaian dokumen persyaratan oleh pemda dhi. syarat penyaluran DAK
                      Fisik dan Dana Desa. (SYARAT)
                  b.   Tingkat    akurasi    penyusunan  proyeksi  penyaluran  dana  Transfer  Ke  Daerah  oleh  KPPN.
                      (PROYEKSI)
                  c.   Ketepatan dan keakuratan penyelesaian SPP dan SPM penyaluran dana Transfer ke Daerah
                      hingga menjadi SP2D oleh KPPN. (AKURASI)
                  d.   Ketepatan waktu penyampaian laporan pemantauan dan evaluasi penyaluran DAK dan Dana
                      Desa. (MONEV)
                  e.   Kelengkapan dan Ketepatan waktu penyampaian LK tingkat UAKPA BUN TKD. (LK-UAKPA)
                  f.   Nilai Penyaluran dana transfer ke daerah dan ketepatan waktu perekaman capaian rincian
                      output Transfer Ke Daerah yang telah memperhitungkan nilai output. (REAL)

            7.  Indeks Kualitas Operasional Treasury

                    Sesuai dengan Kepdirjen  Nomor 2/PB/2023 tentang Pembentukan  Shadow  Organization  pada
                 Kantor  Wilayah  Direktorat  Jenderal  Perbendaharaan,  salah  satu  tugas  dan  fungsi  Kanwil  DJPb
                 adalah  sebagai  operasional  treasury,  yaitu  melaksanakan  tugas-tugas  Kanwil  DJPb  di  bidang
                 layanan  operasional  perbendaharaan  dan  standardisasi  internal  dan  pengguna  layanan.  Shadow
                 organization memetakan tugas dan fungsi unit vertikal yang bersifat supporting, layanan operasional
                 dan advisory sehingga penguatan dari sisi proses bisnis dan SDM diharapkan akan menjadi lebih
                 fokus dan terarah.

                   Dalam  pelaksanaannya,  operasional  treasury  pada  Kanwil  DJPb  dikelompokkan  menjadi  dua
                 komponen utama dan diukur kinerjanya, yaitu :

                   a.  Layanan Operasional Perbendaharaan, yaitu:
                        -  Revisi dokumen pelaksanaan anggaran
                        -  Penetapan MP PNBP Tidak Terpusat
                   b.  Laporan Operasional Perbendaharaan, yaitu:
                        -  Reviu Pelaksanaan Anggaran
                        -  Spending Review

                    Aspek laporan/kajian operasional treasury menggunakan pendekatan historical basis, yaitu:

                   a.  Semester I menggunakan hasil penilaian RPA SMT II 2022
                   b.  Semester II menggunakan hasil penilaian RPA SMT I 2023 dan SR TA 2023

                   Periode pelaporan pada TW I dan TW III hanya menggunakan  aspek layanan operasional.

            8.  Persentase Akurasi Perencanaan Kas

                    Perencanaan  Kas  (Renkas)  KPPN  yang  diperoleh  dari  RPD  harian  tingkat  Satker  serta
                 pemutakhirannya yang disampaikan kepada Kepala KPPN oleh KPA secara otomatis melalui aplikasi
                 SAKTI menggunakan fitur Scheduled Payment Date.
                    Perencanaan Kas KPPN dinyatakan akurat apabila deviasi tagihan atas RPD Harian satker berada

                 dalam  batas  kewajaran  sebagaimana  ditentukan  dalam  target  IKU.  Deviasi  yang  diperhitungkan

                                                                 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
            18                                                                                    Provinsi Riau
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34