Page 116 - RBDCNeat
P. 116
Aku sempat berpikir,“Kalau aku tinggal di pesantren pasti
enak, bisa menggunakan kerudung dengan bebas tanpa harus
mendengar cemoohan dari orang-orang.” Tidak hanya itu,
guruku pun ada yang berkata, “Tingali di tiung mah meuni ka
45
tingali budak LB na.” Aku merasa aneh kenapa guruku harus
berkata seperti itu padahal aku memang seorang anak yang
bersekolah di SLB. Itu kenyataan yang tidak bisa ditutupi.
“Aku pun ingin memakai jilbab seperti
para muslimah pada umumnya”
13. Mama Kembali ke Indonesia
etelah kurang lebih sebelas bulan berada di Arab Saudi,
akhirnya Mama pulang ke Indonesia. Mama tidak
Slangsung pulang ke kampung halaman, tapi pulang ke
rumah Bibi di Ciwastra. Keesokan harinya, aku diantar ke
rumah Bibi untuk bertemu Mama tercinta. Sempat terbersit
pertanyaan dalam benak ini, “Kenapa Mama tidak langsung
pulang ke rumah di kampung untuk menemui aku, anaknya,
malah pulang ke rumah Bibi?” Ternyata waktu itu, Mama
pulang ke Indonesia tanpa membawa uang karena uangnya
habis untuk membeli tiket pulang ke Indonesia. Kalau
pulang kampung, selain terlalu jauh, para tetangga pasti
mengharapkan oleh-oleh dari Mama yang baru pulang dari
Saudi. itu sebabnya Mama memilih untuk pulang ke rumah
45
Lihat, dengan menggunakan kerudung, kelihatan sekali anak LB-nya. (LB=Luar
Biasa, red)
80 | Roda Berputar dalam Cahaya